Samarinda, konklusi.id - Borneo FC berhasil mengamankan tiga poin di kandang setelah dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 mampu menumbangkan Persebaya Surabaya di Stadion Segiri dengan skor tipis 2-1. Gol kemenangan hadir di injury time setelah Matheus Pato mencetak gol melalui titik penalti sekaligus penanda brace buat dia di pertandingan ini.
"Di babak pertama permainan berjalan keras dan ketat sehingga sulit mendapatkan peluang. Tapi saya pikir para pemain telah menunjukkan karakter dan berjuang maksimal untuk mendapatkan kemenangan,” ujar Pelatih Borneo FC Milomir Seslija seusai pertandingan.
Dia mengakui jika para penggawanya sempat nervous sehingga melakukan beberapa kesalahan di babak pertama. Namun itu diperbaiki di babak kedua, di mana mereka mulai bermain lepas sehingga berhasil mencetak gol dan bisa unggul.
“Kondisi ini jauh lebih baik. Selamat kepada semua pemain karena ini laga yang amat sulit. Semua orang berekspektasi mendapatkan tiga poin. Terima kasih juga kepada fans kami. Kami akan beristirahat sejenak sebelum kembali bersiap untuk menghadapi laga selanjutnya," tambah Milomir Seslija.
Milo, sapaan karibnya juga berkomentar terkait kejadian yang melibatkan Kei Hirose dan Koko Ari. Menurutnya benturan itu berbahaya tapi tidak dilakukan dengan sengaja. “Itu hal yang insidental. Kei adalah pemain yang bagus. Tidak mungkin dia ingin menyakiti pemain lawan. Tapi ini berawal dari dia yang kehilangan bola. Setiap orang berhak mempunyai perbedaan pandangan. Saya harus menghargai pandangan dia (Aji Santoso)," tegas Milo.
Pelatih asal Bosnia ini sebenarnya menginginkan permainan Persebaya yang menyerang, namun hal itu tidak terjadi di lapangan pertandingan. Namun ketidakhadiran Vidal membuat Persebaya bermain lebih bertahan. Mereka menaruh 9-10 pemain di belakang sejauh 15 meter. Ini cukup menyulitkan karena aliran bola jasi lebih sulit.
“Mereka mendapat 1-2 kesempatan dan mereka bisa melakukan apa saja. Tapi setelah melakukan kesalahan, mereka melakukannya lagi hingga memerlukan adanya pergantian karena mereka berpikir kami berada di rumah dan menginginkan kemenangan. Kami mengambil risiko berat karena menekan striker kami dan hampir menggunakan 5 penyerang di akhir. Terkadang kami bisa kalah di pertandingan, tetapi di momen ini kami bisa mendapatkan tiga poin," pungkasnya. (uyu)
Tulis Komentar