TENGGARONG, Konklusi.id-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah, bersama Plt Kepala Dinas Koperasi & UKM Thaufiq Zulfian Noor, menghadiri Festival Cenil Desa Kota Bangun, Rabu (30/4/25) di Kantor Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat.
Cenil adalah kudapan yang dibuat dari adonan tepung kanji dan gula pasir, diberi pewarna, dibentuk menjadi bulatan panjang seperti jari tangan atau bulatan-bulatan kecil. Biasanya dimakan dengan kelapa parut bersama dengan gula merah cair, dan disajikan dengan jajanan pendamping lainnya. Di antaranya getuk, lupis, dan ketan.
Pada Festival Cenil Desa Kota Bangun IlI, Cenil yang disajikan 70 loyang merupakan buatan masyarakat. Maslianawati berkeliling dan mencicipi cenil tersebut. Event tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT ke-42, Desa Kota Bangun III. Kepala Desa Kota Bangun IlI Lilik Hendrawanto mengatakan, festival tersebut sudah dilaksanakan sejak 2018, sebagai ungkapan rasa syukur. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar atas program pembangunan yang menyentuh desanya, serta berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Plt Kadis Koperasi & UKM Thaufiq Zulfian Noor mengatakan, festival tersebut memiliki misi penting dalam melestarikan beragam tradisi serta kearifan lokal, termasuk menonjolkan kuliner khas cenil yang menjadi ikon lokal Desa Kota Bangun III. Di samping itu, acara ini menjadi ajang promosi potensi desa secara luas, mencakup aspek budaya, pariwisata, dan produk-produk unggulan, serta menyediakan hiburan dan rekreasi yang bermanfaat bagi seluruh warga desa dan sekitarnya.
Pada perayaan Festival Cenil kali ini, disuguhkan beragam kegiatan yang sangat menarik. Mulai dari atraksi budaya, kuliner tradisional, pentas seni, bazar UMKM, hingga bazar buku bacaan. Semarak acara ini tentu tidak lepas dari partisipasi dan sumbangsih seluruh masyarakat yang mencerminkan solidaritas, gotong royong, dan sinergi. “Lebih dari itu, Festival Cenil ini melambangkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, serta semangat masyarakat Desa Kota Bangun III dalam membangun desa. Representasi dari nilai-nilai luhur ini patut kita jaga dan terus kita kembangkan,” ujarnya. (adv/ara)
Tulis Komentar