BALIKPAPAN, konklusi.id - PT Mitra Murni Perkasa (MMP)
tengah membangun smelter nikel matte pertama di Balikpapan, sebagai langkah
signifikan dalam hilirisasi industri di kota ini. Smelter tersebut dirancang
untuk memproduksi bahan baku baterai dan diharapkan dapat menyerap hingga 1.000
tenaga kerja lokal.
Direktur Utama MMP, Adhi Dharma Mustopo, menyatakan
optimisme bahwa kehadiran smelter ini akan memberikan dampak positif bagi
perekonomian lokal. "Kami berkomitmen untuk menyerap tenaga kerja lokal
dan mendukung pertumbuhan sektor-sektor pendukung seperti logistik, perumahan,
dan perdagangan," ujarnya kemarin (31/7).
MMP juga mengambil langkah berkelanjutan dengan menerapkan
prinsip environmental, social, and governance (ESG) serta menggunakan teknologi
ramah lingkungan untuk meminimalkan emisi karbon.
Dengan membangun smelter nikel di dekat pusat kota
Balikpapan, MMP memberikan akses mudah bagi karyawan ke berbagai fasilitas
publik seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan sekolah berkualitas,
meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Keputusan untuk memilih Balikpapan sebagai lokasi
smelter kami juga didasari oleh infrastruktur yang baik dan aksesibilitas yang
mendukung. Kami berharap dapat berkontribusi positif dalam pembangunan
berkelanjutan di Indonesia," tambah Adhi.
Dengan keunggulan infrastruktur dan kualitas hidup yang
tinggi, Balikpapan tidak hanya menjadi pusat industri nikel yang inovatif
tetapi juga menawarkan lingkungan perkotaan yang ideal untuk investasi dan
pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dibeberkan Adhi, smelter nikel MMP membawa semangat 100
persen dari dan untuk negeri dengan harapan dapat menyerap hingga 1.000 tenaga
kerja dalam negeri. Selain itu pihaknya juga berharap smelter nikel MMP dapat
mendukung industri hilirisasi nikel dengan 100 persen Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN).
“Salah satu pertimbangan kami berinvestasi di Balikpapan karena adanya kepastian investasi, infrastruktur dan aksesibilitas yang baik. Balikpapan juga merupakan area penyangga IKN yang menandai Nusantara Baru. Kami siap bersinergi dengan IKN,” sambung Adhi. (uyu)
Tulis Komentar