Samarinda, konklusi.id – Borneo FC mengusung misi meraih kemenangan saat menyambangi Stadion Wibawa Mukti untuk bersua Bhayangkara FC. Sebab mereka menelan hasil kurang memasukan di dua laga terakhir. Setelah menelan kekalahan atas Persikabo 1973 di laga tandang, Borneo FC juga tak mampu menang di Stadion Segiri saat bertemu Persita Tangerang. Hasil imbang 2-2 menjadi akhir dari laga di pekan 9 tersebut.
Dalam laga tersebut juga untuk kali pertama di musim ini Borneo FC kebobolan hingga dua kali di kandang sendiri. Hasil minor tersebut membawa dampak pada posisi Pesut Etam di klasemen sementara. Sempat menguasai puncak, pelan tapi pasti posisi Borneo FC tergeser ke peringkat ke-5.
“Sekarang kami harus melupakan apa yang sudah kami jalani dalam dua pertandingan terakhir. Kalau dibilang kecewa, sudah pasti kami kecewa. Tapi ini sepak bola, kalah, imbang dan menang pasti ada di dalamnya,” ujar Farid Abubakar, sekretaris tim Borneo FCFC seperti dikutip dari situs resmi klub.
Dan kemarin siang, penggawa Borneo FC bertolak menuju Cikarang untuk melakoni pertandingan ke-10 Liga 1 menghadapi Bhayangkara FC. Ini akan jadi kesempatan bagi tim asuhan Milomir Seslija untuk mencari poin yang hilang di kandang.
Namun untuk mendulang angka di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, jelas tak mudah. Itulah sebabnya Farid meminta kepada seluruh pemain untuk bekerja lebih maksimal, serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.
“Kegagalan meraih angka di dua pertandingan terakhir, disebabkan pemain kehilangan fokus. ini tak boleh lagi terjadi, karena efeknya sangat besar pada hasil pertandingan,” beber Farid.
Borneo FC sendiri berangkat dengan membawa 21 pemain, termasuk Javlon Guseynov. Javlon dipastikan sudah bisa turun lapangan setelah absen tiga laga akibat sanksi kartu merah. (uyu)
Tulis Komentar