Samarinda, konklusi.id - Kemenangan 2-0 Barito Putera atas Persija Jakarta di penyisihan Grup B Piala Presiden membuat Borneo FC meningkatkan kewaspadaan. Terlebih saat ini Barito Putera berada di puncak klasemen dengan poin 4, setelah sebelumnya mendulang 1 poin kala bertemu RANS Nusantara FC.
Tak salah jika Pesut Etam sangat mewaspadai kekuatan Laskar Antasari – julukan Barito Putera – di laga yang akan dimainkan Rabu (22/6). Kemenangan jelas dibidik pelatih Milomir Seslija guna melapangkan jalan ke babak perempat final nanti.
Ahmad Amiruddin, asisten pelatih mengaku saat ini para pemain Borneo FC sedangkan mematangkan taktik dan strategi jelang pertandingan bertajuk Derby Papadaan tersebut.
"Kami akan mempersiapkan taktik dan komposisi terbaik untuk bisa memenangkan laga melawan Barito Putera. Itu (melawan Barito Putera) bukan pertandingan mudah, jadi kami harus mempersiapkan semuanya secara matang,” ujar pria yang akrab disapa Amir tersebut.
Kembalinya Stefano Lilipaly dan Terens Puhir, semakin memudahkan tim pelatih meramu strategi. Sebab semakin banyak opsi pilihan di lini serang.
“Ya, kedatangan Stefano dan Terens jelas menambah kekuatan tim. Pelatih jadi punya banyak opsi untuk menggunakan beberapa pemain. Bisa saja mereka dimainkan sejak menit awal, atau bisa juga sebaliknya. Kami akan lihat dalam persiapan terakhir nanti," beber Amir.
Mengenai kondisi tim saat ini, Amir memastikan semuanya dalam keadaan baik. Tak adanya pemain cedera atau sakit, menambah keyakinan tim bisa bermain lebih baik saat melawan Barito Putera.
"Sejauh ini tim dalam kondisi yang bagus, mereka dalam motivasi yang tinggi setelah kemenangan pertama lawan Madura. Motivasi pemain semakin berlipat, melihat dukungan suporter yang masif saat ini," ujar Amir.
Kemenangan akan mengembalikan Pesut Etam ke puncak, sekaligus membuka asa menjadi juara grup. Konsentrasi pemain pun kini diarahkan 100 persen di laga besok sore. Sebab pemain sadar pertandingan tak akan dilalui dengan mudah untuk mendapatkan tiga angka.
“Kami semua kini mengarahkan fokus ke Derby Papadaan. Itu akan jadi pertandingan tak mudah dan kami harus kerja keras untuk mendapatkan apa yang kami inginkan," ujar Angga Saputro, kiper Borneo FC.
Disebut Angga, bertemu Barito Putera bukan hanya mengedepankan gengsi daerah. Namun juga keinginan tim melengserkan Barito Putera dari puncak klasemen sementara.
“Tapi seperti saya katakana tadi, Barito Putera tak mudah untuk dikalahkan. Mereka punya kualitas secara tim dan individu, mulai depan sampai juga kiper," sambungnya.
Angga sendiri tak mempermasalahkan apakah dirinya nanti dimainkan sejak awal atau tidak. Sebab menurutnya, siapa pemain yang diturunkan merupakan hak sepenuhnya pelatih kepala. Sebagai pemain, dirinya dan pemain lain hanya menjalankan instruksi dalam latihan.
“Bagi kami sebagai pemain, siapa yang diturunkan kami serahkan kepada pelatih. Dalam latihan, pelatih sudah menganalisa dan mengantisipasi bagaimana lawan kami. Kami siap menjalankan taktik pelatih jika dipercaya bermain dan kami bertekad mendapat tiga poin," tegas Angga. (uyu)
Tulis Komentar