Karya Bhakti TNI Dorong Ketahanan Pangan di Kukar

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Kukar Edi Damasyah membuka kegiatan Karya Bhakti TNI di Lapangan Sepak Bola Desa Manunggal Daya Kecamatan Sebulu dan Kecamatan Muara Kaman. Kegiatan ini diharap bisa membantu meningkatkan produktivitas pertanian di Kukar.

Tenggarong, konklusi.id – Dukungan Kodim 0906 Kukar terhadap pembangunan di Kutai Kartanegara begitu besar. Mulai Kamis (6/10), para prajurit TNI akan melaksanakan kegiatan Karya Bhakti TNI TA 2022 di Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman. Salah satu sasarannya adalah membantu pemkab menjaga ketahanan pangan. 

Berkat dukungan besar tersebut, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah secara langsung membuka kegiatan tersebut di Lapangan Sepak Bola Desa Manunggal Daya Kecamatan Sebulu dan Kecamatan Muara Kaman. Hadir dalam acara tersebut Komandan Kodim 0906 Kukar Letkol Inf Jeffri kesatria, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, Camat Muara Kaman Barliang, Kepala Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa Arianto, Kepala Dinas Pertanian Sutikno, Kadis Perkebunan Muhammad Taufik, Kadis Perikanan Muslik.

Dalam sambutannya, Edi Damansyah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada KODIM 0906/Kukar atas bantuan, dukungan dan kolaborasi yang luar biasa dalam mendukung Program Ketahanan Pangan di Kukar khususnya melalui perbaikan dan peningkatan Infrastruktur pertanian. "Terkait dengan komitmen Pemkab Kukar terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas yang terdapat di dalam Visi dan Misi, Kukar Idaman (Inovatif, Daya Saing dan Mandiri)," jelasnya.

Lebih lanjut Edi juga mengatakan, bahwa saat ini telah ditetapkan lima kawasan pertanian untuk pengembangan padi sawah, yaitu Kawasan Pertanian Muara Kaman – Sebulu (+ 1.520,63 HA), Kawasan Pertanian Tenggarong – Loa Kulu ( Luas + 1.216,71 HA ),Kawasan pertanian Marang Kayu ( Luas +1.082,16 HA) , Kawasan Pertanian Tenggarong Seberang 1 ( Luas + 1.650,05 HA) serta Kawasan Pertanian Tenggarong Seberang 2 ( Luas + 2.166,71 HA).

Lima kawasan pertanian tersebut merupakan sawah eksisting dengan luas keseluruhan 8.093,06 hektare. Wilayah Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman ini merupakan satu di antara lima kawanan pertanian komoditas padi sawah di Kukar. 

Berdasarkan analisis permasalahan tersebut, Pemkab Kukar telah menyusun program dan kegiatan-kegiatan prioritas sebagai bagian dari strategi penyelesaian masalah tersebut, antara lain pembangunan 120 unit embung skala kecil, pembangunan/perbaikan 120 Km jalan usaha tani/jalan produksi, dan pembentukan unit usaha pertanian pada Perusda. 

Juga mendorong pembentukan unit usaha pertanian pada BUM Desa termasuk Koperasi Petani (Badan Usaha Milik Petani); peningkatan areal tanam jagung seluas30.000 hektare; 6) fasilitasi sarana/prasarana bagi 25.000 nelayan/ pembudidaya perikanan dan pembangunan sentral Industri Kecil Menengah (IKM).

Dalam pencapaian target dari program dan kegiatan prioritas tersebut di atas, tentunya Pemkab Kukar tidak dapat bekerja sendiri. Harus ada dukungan, kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak termasuk tentunya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Harapannya jika sebagian dari masalah petani tersebut dapat diselesaikan, akan meningkatkan semangat petani dalam melakukan kegiatan usaha taninya, termasuk meningkatnya produksi dan produktivitas hasil pertanian termasuk Indeks Pertanaman (IP). 


Pada di akhir sambutannya, Edi berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses sesuai target. Dia juga mengharapkan kepada semua pihak masyarakat utamanya kelompok tani penerima manfaat di mana kegiatan ini berlangsung, agar turut serta aktif bahu membahu bergotong royong bersama Tim Kodim 0906 Kukar dalam pelaksanaan Karya Bhakti ini. 

“Semoga apa yang kita kerjakan menjadi nilai ibadah dan membawa manfaat bagi kemajuan daerah kita Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya pembangunan pertanian dalam arti luas,” ujar Edi Damansyah. (uyu) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)