SAMBOJA, konklusi.id - Upacara bendera yang rutin digelar keluarga
besar SMA 2 Samboja terasa berbeda dari biasanya, Senin (9/9). Salah satunya karena
kehadiran Kapolsek Samboja, Iptu Sarlendra Satria Yudha, SKom MT MSc sebagai
Pembina Upacara.
Upacara dimulai tepat pukul 07.30 Wita, diikuti sekitar 350
siswa beserta seluruh tenaga pendidik dan staf SMA 2 Samboja.
Kepala Sekolah H Burhanuddin SPd MM turut hadir dalam acara
yang berlangsung di Jalan Soekarno-Hatta KM 42, Kelurahan Sungai Merdeka,
Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam amanatnya, Iptu Sarlendra menyampaikan beberapa pesan
penting kepada para siswa. Ia menekankan pentingnya menjalankan ibadah sesuai
keyakinan masing-masing, menghormati orang tua, serta rajin belajar dan
berlatih untuk meraih cita-cita.
Menjadi TNI atau Polri, menurutnya, membutuhkan ketekunan,
baik dalam pendidikan akademis maupun fisik.
"Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan upacara pagi
ini. Tentu, ini adalah salah satu bentuk disiplin yang bisa menjadi modal besar
dalam kehidupan kalian ke depan," ucapnya dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan bahwa siswa-siswi SMA Negeri 2 Samboja
adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan bisa membawa kebanggaan bagi
keluarga, daerah, hingga tingkat nasional bahkan internasional.
Tak hanya itu, Iptu Sarlendra juga mengingatkan para siswa
akan pentingnya menjaga perilaku di era digital. Ia mengimbau agar siswa lebih
bijak dalam menggunakan media sosial, menghindari pergaulan bebas, serta
menjauhi narkoba dan alkohol.
Pesan ini ia sampaikan secara tegas, mengingat banyak
tantangan yang akan dihadapi oleh generasi muda, terlebih dengan wilayah Kutai
Kartanegara yang masuk dalam kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kalian harus bisa memfilter budaya-budaya luar yang masuk
seiring dengan perkembangan IKN. Jangan sampai terpengaruh hal-hal negatif,
seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, bahkan narkoba. Semua itu akan
berakhir pada hukuman pidana,” tegas Kapolsek.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya keselamatan berlalu
lintas. Berdasarkan pengamatannya, masih banyak siswa yang tidak menggunakan
helm saat berkendara. Iptu Sarlendra mengingatkan pentingnya menjaga
keselamatan diri dan pengguna jalan lain, serta mematuhi aturan berlalu lintas.
Pesan terakhir yang tak kalah penting adalah peringatan
terhadap penggunaan media sosial. Iptu Sarlendra mengingatkan para siswa,
khususnya perempuan, untuk tidak mudah terbujuk rayu oleh orang yang tidak
dikenal di dunia maya.
"Jangan sampai terjebak dalam perilaku seks bebas atau
hamil di luar nikah, karena hal tersebut dapat berdampak besar pada masa depan
kalian," tutupnya dengan nada serius.
Upacara bendera di SMA Negeri 2 Samboja tersebut berakhir
dengan tertib dan penuh makna. Amanat yang disampaikan oleh Kapolsek Samboja
diharapkan dapat menjadi bekal bagi para siswa dalam menghadapi berbagai
tantangan kehidupan, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sana. Situasi
tetap aman dan kondusif hingga akhir kegiatan. (uyu)
Tulis Komentar