Balikpapan, konklusi.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) berusaha menggali potensi generasi z atau milenial di Kaltim untuk menjadi konten kreator. Supaya sektor pariwisata di Bumi Etam lebih dikenal oleh masyarakat luas, dan mengenalkan daerah ini sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Baru.
Yakni dengan menggelar Workshop 1000 Digital Content Creator di SMK 1 Balikpapan, Selasa (18/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB yang diketuai Dr Intan Rizky Mutiaz. Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITB dan juga Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FSRD ITB.
Intan Rizky Mutiaz mengatakan, perkembangan teknologi revolusi 4.0 dan big data telah menjadi bagian sangat penting dan berharga sebagai potensi informasi yang dapat diakses oleh publik. Di sisi lain generasi z atau milenial sangat akrab dengan perkembangan teknologi digital. Kedekatan ini memberikan peluang dan potensi untuk membuat konten-konten kreatif yang positif dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Kita semua di sini ingin berkontribusi dan menjadi agen-agen perubahan melalui konten digital dalam membantu promosi wisata Kaltim. Termasuk potensi besar dari adik-adik kita SMA/SMK di workshop hari ini. Semoga dengan adanya workshop ini terbangun ekosistem kreatif berbasis digital di Balikpapan dan bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Kegiatan ini diikuti sekitar 600 siswa, melengkapi rangkaian kegiatan sebelumnya yang diadakan di Samarinda dan totalnya telah sebanyak 1000 digital content creator pada bulan ini. Dasar pemilihan Kaltim dalam pengabdian masyarakat ini karena daerah ini menjadi provinsi yang memiliki nilai strategis nasional terutama terkait dengan IKN.
Kajian-kajian mengenai Kaltim menjadi IKN sudah banyak diteliti, namun perlu peningkatan media literasi dan teknologi literasi perlu ditingkatkan dengan berbasis aspek ekonomi, sosial dan budaya. “Potensi dan eksistensi daerah ini perlu diberdayakan oleh masyarakat, khususnya warga Kaltim dan menjadi bagian utama dalam pelatihan dan pendampingan oleh pihak ITB,” beber Intan.
Dalam skema pelatihan dan pendampingan akan melibatkan community engagement yang ada di Kaltim termasuk pemerintah daerah, komunitas kreatif, SMA/K dan lainnya. Hadir dalam acara ini kepala sekolah SMA/SMK dari 15 sekolah dan Hetifah Sjaifudian dari Komisi X DPR RI yang selalu mendukung kegiatan kolaborasi & kreatif dari FSRD ITB yang melibatkan mahasiswa program beasiswa unggulan Kemendikbud-FSRD ITB terutama peningkatan kapasitas SDM putra daerah Kaltim yang berkuliah di S2 Desain FSRD ITB.
Narasumber workshop adalah Parlindungan Siregar dan Deny Darko yang merupakan alumni dan mahasiswa program beasiswa unggulan FSRD, mengimplementasikan ilmu yang didapat di FSRD ITB dibagi ke masyarakat langsung.
Ini menjadi momentum untuk melakukan perubahan dan kontribusi ITB ke daerah dalam rangka meningkatkan literasi teknologi dan meningkatkan kapasitas SDM unggul yang memiliki wawasan kreatif dan daya inovasi, menguasai digital media untuk membangun kepeloporan dalam membuat Content Creative dan Entreprenuer sehingga dapat berkontribusi dalam pengembangan daerah, khususnya Kaltim.
Intan menyebutkan, dalam program pengabdian masyarakat ITB 2021 pihaknya berhasil mengedukasi pelajar SMK di Balikpapan dan Samarinda menjadi agen-agen perubahan dalam berpromosi sekolahnya melalui Virtual Tour SMK untuk memberi keyakinan dan menggali potensi SMK kepada stakeholders yang ada.
Pelatihan dan pendampingan ini akan dimanfaatkan menjadi medan latihan dalam menerapkan hasil kepakaran dari mahasiswa DKV FSRD ITB sebagai bentuk intellectual social responsibility, yang menyinergikan antara pemerintah daerah, Industri DKV bidang digital media, ITB sebagai pusat ilmu pengetahuan dan kreativitas serta komunitas kreatif yang ada di Kaltim.
Sehingga ITB mampu mengimplementasikan konsep Locally Relevant and Globally Respected di masyarakat dan menyinergikan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Oleh karena itu, melihat potensi keilmuan Desain Komunikasi Visual dalam memberi solusi kepada masyarakat, maka program pengabdian masyarakat ITB 2022 diprioritaskan untuk mendukung peningkatan Industri Kreatif dan Pariwisata Kalimantan Timur dalam membangun data visual oleh 1000 creative content digital.
Karena data telah menunjukkan bahwa tercatat pertumbuhan terbaik ekraf disumbang oleh Desain Komunikasi Visual yang tumbuh sebesar 8,14 persen, hal ini menunjukkan keberadaan DKV menjadi penting dan strategis dalam perkembangan industri kreatif.
Implementasi dari program pengabdian masyarakat ITB 2022, adalah meningkatkan kepedulian sosial dari ITB untuk melatih dan pendampingan melalui ITB Content Creator untuk 1000 siswa-siswi SMK SMA untuk meningkatkan kapasitas konten industri kreatif anak muda dalam membantu promosi pariwisata di Kaltim.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pengembangan program-program kreatif yang sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya, seperti virtual tour SMK PM LPPM ITB 2021, program 1000 guru kreatif, program SMK Kreatif, dan lain-lainnya yang diselenggarakan oleh DKV ITB. (uyu)
Tulis Komentar