Pembangunan Hotel Nusantara Di IKN Diresmikan Presiden

$rows[judul] Keterangan Gambar : Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Kamis (21/9).

SEPAKU, Konklusi.id-Investasi swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN) akhirnya terealisasi. Kemarin (21/9), Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara. Hotel pertama yang dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara itu merupakan hotel berbintang lima dan menelan investasi sekitar Rp 20 triliun.

 

Proyek tersebut merupakan kolaborasi dari konsorsium Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Group, dan Kawan Lama Group. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini groundbreaking Hotel Nusantara, bintang lima, secara resmi saya nyatakan dimulai,” kata Presiden di lokasi pembangunan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Pembangunan hotel yang dilakukan oleh investor dalam negeri ini, kata Presiden, akan meningkatkan kepercayaan dan menarik minat para investor lainnya, termasuk luar negeri, terhadap IKN.

 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Aguan (Agung Sedayu Group) dan kawan-kawan yang hadir pada sore hari ini. Ini memberikan confidence, memberikan rasa percaya diri pada Nusantara bahwa ini sangat diminati oleh investor,” ujarnya. Selain Hotel Nusantara, lanjut Presiden, di kawasan IKN juga akan segera dibangun sejumlah infrastruktur lainnya, mulai dari rumah sakit hingga pusat latihan atau training center sepak bola.

 

“Besok (hari ini) akan di-grounbreaking lagi ada Indogrosir, ada rumah sakit, ada hotel lagi, dan juga ada training center-nya PSSI [Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia] yang juga akan kita groundbreaking,” ujarnya. Presiden mengungkapkan, akan dibangun sekitar enam hingga delapan lapangan bola di kawasan IKN yang pendanaannya didukung oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). “Selesai kira-kira enam bulan dan didanai langsung oleh FIFA. Artinya, internasional ini percaya pada kita. FIFA berikan PSSI, PSSI dibangun di sini,” ujarnya.

 

Presiden pun optimistis keberadaan pusat latihan ini akan melonjakkan capaian tim nasional sepak bola Indonesia pada lima hingga sepuluh tahun mendatang. “Begitu ini kita punya enam atau delapan lapangan bola di sini untuk training camp kita, lihat nanti dalam 5-10 tahun yang akan datang akan jadi apa timnas kita. Dilihat, percaya saya, akan merajai kita minimal di Asia, atau minimal lagi di Asia Tenggara,” katanya. (ara)

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)