Kolaborasi Kukar–Swasta, Jalan Penghubung ke Kutim Mulai Dibangun

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Kukar Aulia Rahman Basri melakukan groundbreaking pembangunan jalan penghubung Desa Menamang Kiri – Desa Senambah Kecamatan Muara Bengkal Kutai Timur, Kamis (11/9/2025).

TENGGARONG, konklusi.id – Pembangunan infrastruktur di Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat energi baru lewat kolaborasi pemerintah daerah dengan dunia usaha. Hal ini ditandai dengan groundbreaking jalan penghubung Desa Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman (Kukar), menuju Desa Senambah, Kecamatan Muara Bengkal (Kutai Timur), Kamis (11/9).

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri hadir langsung meresmikan dimulainya pembangunan jalan sepanjang 12,9 kilometer tersebut. Proyek ini tak hanya membuka akses antarwilayah, tapi juga menjadi bukti nyata kontribusi perusahaan swasta melalui Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kukar.

Sedikitnya lima perusahaan ikut terlibat: PT Surya Hutani Jaya, PT Maju Kalimantan Hadapan, PT Kencana Group, PT Cahaya Anugrah Plantation, dan PT Hamparan Sentosa. Dengan anggaran Rp44,8 miliar lebih, proyek ini juga mencakup pembangunan 20 gorong-gorong.

“Atas nama Pemkab Kukar, kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri, pembangunan harus dilakukan bersama-sama,” kata Aulia seperti disadur dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Ia menegaskan, keberhasilan pembangunan di Kukar ditentukan oleh sinergi semua pihak. Tidak hanya pemerintah dan perusahaan, tapi juga akademisi, media, tokoh masyarakat, hingga LSM. “Kukar sangat terbuka untuk partisipasi semua pihak. Mari kita bangun daerah ini secara gotong royong,” ujarnya.

Aulia juga menyinggung pentingnya kesinambungan pembangunan. Menurutnya, groundbreaking kali ini merupakan kelanjutan dari gagasan pemimpin sebelumnya. “Pembangunan tidak boleh berhenti di satu periode. Apa yang sudah diinisiasi dulu harus kita lanjutkan agar manfaatnya dirasakan masyarakat luas,” jelasnya.

Salah satu tokoh yang menyambut baik pembangunan jalan ini adalah mantan Bupati Kukar, Edi Damansyah. Ia menuturkan, proyek tersebut merupakan bagian dari cita-citanya sejak memimpin Kukar pada 2018. Saat itu, ia mulai merintis kerja sama dengan Pemkab Kutim, termasuk mewujudkan akses jalan dari Sebulu ke Muara Bengkal. “Inilah cikal bakalnya, dan hari ini kita bisa melihat realisasinya,” ungkap Edi.

Pembangunan jalan ini diyakini akan mempermudah mobilitas warga, memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan, sekaligus membuka peluang ekonomi baru. Dengan akses yang lebih cepat, biaya logistik bisa ditekan, dan keterhubungan antarwilayah semakin kuat.

Acara groundbreaking juga dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ahyani Fadianur Diani, Kepala Dinas PU Wiyono, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan M. Taufik, Camat Muara Kaman Barliang, Camat Sebulu Edi Fahrudin, serta perwakilan perusahaan.

Proyek ini menjadi simbol bahwa pembangunan di Kukar bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan hasil kerja bersama. Sebuah langkah nyata menuju konektivitas dan kemajuan kawasan hulu Mahakam. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)