TENGGARONG, konklusi.id – Pembangunan infrastruktur di Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat energi baru lewat kolaborasi pemerintah daerah dengan dunia usaha. Hal ini ditandai dengan groundbreaking jalan penghubung Desa Menamang Kiri, Kecamatan Muara Kaman (Kukar), menuju Desa Senambah, Kecamatan Muara Bengkal (Kutai Timur), Kamis (11/9).
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri hadir langsung meresmikan
dimulainya pembangunan jalan sepanjang 12,9 kilometer tersebut. Proyek ini tak
hanya membuka akses antarwilayah, tapi juga menjadi bukti nyata kontribusi
perusahaan swasta melalui Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kukar.
Sedikitnya lima perusahaan ikut terlibat: PT Surya Hutani
Jaya, PT Maju Kalimantan Hadapan, PT Kencana Group, PT Cahaya Anugrah Plantation,
dan PT Hamparan Sentosa. Dengan anggaran Rp44,8 miliar lebih, proyek ini juga
mencakup pembangunan 20 gorong-gorong.
“Atas nama Pemkab Kukar, kami sangat mengapresiasi
kolaborasi ini. Pemerintah tidak bisa berdiri sendiri, pembangunan harus dilakukan
bersama-sama,” kata Aulia seperti disadur dari keterangan resmi Pemkab Kukar.
Ia menegaskan, keberhasilan pembangunan di Kukar ditentukan
oleh sinergi semua pihak. Tidak hanya pemerintah dan perusahaan, tapi juga
akademisi, media, tokoh masyarakat, hingga LSM. “Kukar sangat terbuka untuk
partisipasi semua pihak. Mari kita bangun daerah ini secara gotong royong,”
ujarnya.
Aulia juga menyinggung pentingnya kesinambungan pembangunan.
Menurutnya, groundbreaking kali ini merupakan kelanjutan dari gagasan pemimpin
sebelumnya. “Pembangunan tidak boleh berhenti di satu periode. Apa yang sudah
diinisiasi dulu harus kita lanjutkan agar manfaatnya dirasakan masyarakat
luas,” jelasnya.
Salah satu tokoh yang menyambut baik pembangunan jalan ini
adalah mantan Bupati Kukar, Edi Damansyah. Ia menuturkan, proyek tersebut
merupakan bagian dari cita-citanya sejak memimpin Kukar pada 2018. Saat itu, ia
mulai merintis kerja sama dengan Pemkab Kutim, termasuk mewujudkan akses jalan
dari Sebulu ke Muara Bengkal. “Inilah cikal bakalnya, dan hari ini kita bisa
melihat realisasinya,” ungkap Edi.
Pembangunan jalan ini diyakini akan mempermudah mobilitas
warga, memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan, sekaligus
membuka peluang ekonomi baru. Dengan akses yang lebih cepat, biaya logistik
bisa ditekan, dan keterhubungan antarwilayah semakin kuat.
Acara groundbreaking juga dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi
dan Pembangunan Ahyani Fadianur Diani, Kepala Dinas PU Wiyono, Kepala Dinas
Pertanian dan Peternakan M. Taufik, Camat Muara Kaman Barliang, Camat Sebulu
Edi Fahrudin, serta perwakilan perusahaan.
Proyek ini menjadi simbol bahwa pembangunan di Kukar bukan
hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan hasil kerja bersama. Sebuah langkah
nyata menuju konektivitas dan kemajuan kawasan hulu Mahakam. (adv/uyu)
Tulis Komentar