Kukar Panen Raya, Siap Jadi Penyangga Pangan IKN

$rows[judul] Keterangan Gambar : Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar Ahyani Fadianur Diani bersama Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji menghadiri Panen Raya Padi Inpari 32 hasil tanam Gapoktan Sidodadi Kelurahan Mangkurawang, Rabu (10/9/25).

TENGGARONG, konklusi.id – Hamparan sawah di Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong, tampak menguning sempurna. Ratusan petani tersenyum lebar saat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sidodadi menggelar panen raya padi Inpari 32, Rabu (10/9). Acara ini dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji bersama Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani.

Panen kali ini bukan sekadar seremoni. Di balik gebyar pesta panen, tersimpan pesan besar: Kutai Kartanegara (Kukar) kian meneguhkan diri sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur. Data BPS 2024 menyebutkan, dari total luas panen padi di Kaltim 57.143 hektare, hampir setengahnya berasal dari Kukar, yakni 26.744 hektare. Produksi beras Kukar pun mencapai 115 ribu ton atau 50,7 persen dari total provinsi.

“Kontribusi Kukar sangat dominan. Inilah yang membuat daerah ini akan jadi penyangga utama pangan, apalagi dengan kehadiran IKN Nusantara yang akan menampung 4–5 juta penduduk baru,” kata Ahyani saat membacakan sambutan Bupati Aulia Rahman Basri.

Ketua Gapoktan Sidodadi, Yuhardinsyah, melaporkan lahan yang digarap anggotanya mencapai 239 hektare sawah dan 153 hektare lahan kering. Produksi rata-rata 3–4 ton gabah per hektare. Bulog pun turun tangan menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. “Kami harap kerjasama dengan Bulog ini terus berlanjut agar harga tetap stabil,” ujarnya seperti disadur dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Pemkab Kukar mengaku tak main-main membangun sektor pertanian. Transformasi dari ekonomi berbasis sumber daya alam tak terbarukan menuju ekonomi hijau ditopang oleh tiga sektor: pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif. “Pertanian kami jadikan prioritas, lewat kawasan padi unggulan, pembangunan irigasi dan jalan tani, bantuan alsintan, hingga akses modal lewat Kredit Kukar Idaman,” jelas Ahyani.

Komitmen ini bakal dipertajam lewat program Kukar Idaman Terbaik. Arah pembangunannya jelas: menjadikan Kukar fondasi pusat pangan, pariwisata, dan industri hijau yang berkelanjutan.

Sementara Wagub Kaltim Seno Aji menegaskan panen raya ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk mewujudkan Kaltim Swasembada Pangan 2026. “Panen 100 hektare di Mangkurawang ini bukti nyata. Kami berharap semua pihak, termasuk PKT, ikut menopang petani dengan pupuk subsidi,” ucapnya.

Ia pun menyemangati para petani agar tak berhenti berinovasi. “Tanah di Kukar subur. Tinggal bagaimana kita manfaatkan. Kalau petani semangat, Kukar bisa jadi barometer pangan nasional,” tambahnya. Dengan capaian ini, Kukar tak hanya mengisi perut warganya sendiri. Lebih dari itu, daerah ini disiapkan menjadi dapur besar bagi IKN dan Kalimantan Timur di masa depan. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)