Misman dan Yayasan Ulin Terima Penghargaan KalpataruDianggap Berjasa Memelihara Kelestarian Lingkungan Hidup di Kaltim

$rows[judul] Keterangan Gambar : Misman, saat turun langsung membersihkan sampah di Sungai Karang Mumus Samarinda.

SAMARINDA, Konklusi.id-Dua wakil Kaltim akan menerima penghargaan Kalpataru. Yaitu Misman, seorang jurnalis sekaligus penggiat lingkungan hidup yang selama ini aktif mengampanyekan sekaligus turun langsung membersihkan sampah di Sungai Karang Mumus Samarinda. Kemudian, Yayasan Ulin, sebuah lembaga yang fokus terhadap pelestarian buaya Badas Hitam dan buaya Sumpit di wilayah Kutai Timur. Kalpataru merupakan penghargaan pemerintah kepada orang yang dianggap berjasa dalam memelihara kelestarian lingkungan hidup.

 

"Surprise bagi kami atas pencapaian dari Yayasan Ulin dan Pak Misman ini, memang keduanya masuk sebagai kandidat peraih kalpataru, namun sangat jarang dalam satu periode penilaian satu provinsi meraih dua penghargaan Kalpataru Nasional secara bersamaan” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur E.A Rafiddin Riza di Samarinda dikutip dari laman resmi Diskominfo Kaltim.

Dia menerangkan, berdasarkan Surat Keputusan SK.545/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2023 tanggal 25 Mei 2023 tentang Penerima Penghargaan Kalpataru 2023, Yayasan Ulin meraih penghargaan kategori Penyelamat Lingkungan, sedangkan Misman meraih penghargaan kategori Perintis Lingkungan. Menurut Rizal, capaian itu menjadi kejutan bagi Kaltim. Rizal menilai, di tengah maraknya kegiatan ekonomi yang sedikit berdampak terhadap kerusakan lingkungan, namun masih terdapat masyarakat Kaltim yang memiliki kepedulian tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan. Hal ini juga sejalan dengan berbagai salah satu misi Pemprov Kaltim, yaitu berdaulat dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Dia berharap hasil ini menjadi pelecut semangat bagi siapa saja untuk turut berkontribusi bagi lingkungan hidup. “Dengan penghargaan ini, semoga dapat memberikan motivasi pada masyarakat untuk tak henti turut serta dalam menjaga alam dan lingkungannya” sebut Rizal. Baik Misman dan Yayasan Ulin telah melewati serangkaian proses seleksi, baik yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten/kota dan provinsi, hingga tim dari KLHK. Setelah menjalani berbagai proses seleksi, baik administrasi maupun peninjauan langsung, terpilih 10 penerima penghargaan yang di antaranya terdapat dua penerima dari Kaltim. Penghargaan Kalpataru bagi Yayasan Ulin dan Misman akan diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, pada 5 Juni 2023 di Auditorium DR Soedjarwo, Gedung Manggala Jakarta. (ara)

 


 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)