Anggaran Kurang, Polri Beli Pesawat Bekas

$rows[judul] Keterangan Gambar : Polri menunjukkan gambar pesawat bekas yang mereka beli.

JAKARTA, konklusi.id - Polri mendapat sorotan karena baru-baru ibu membeli pesawat bekas tipe Boeing 737 800NG buatan tahun 2019. Keputusan ini disesalkan publik karena tidak membeli pesawat baru.

 

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, keputusan ini dipengaruhi oleh beberapa alasan. Salah satunya harga pesawat baru tidak sesuai dengan anggaran yang ada.

 

"Harganya sangat mahal, sehingga alokasi anggaran tidak cukup. Saya tidak tahu harganya, tapi tidak cukup anggaran," ujar Ramadhan kepada wartawan, Sabtu (15/7).

 

Selain itu, pesawat baru juga membutuhkan waktu produksi yang cukup lama, yakni sekitar 2 tahun masa tunggu. Sedangkan pesawat ini sudah mendesak dibutuhkan Polri.

 

"Kalau beli pesawat baru membutuhkan waktu produksi minimal dua tahun sejak pemesanan karena tadi kan mendesak. Tergantung dari masa tunggu," jelasnya 

 

Urgensi pengadaan pesawat ini, Polri berdalih dalam rangka menghadapi tahun politik 2024 serta kerawanan gangguan Harkamtibmas, bencana alam dan terorisme yang diperlukan penanganan cepat. Karena itu Polri memerlukan pesawat terbang untuk transportasi untuk angkut pasukan, serta untuk distribusi bantuan kemanusiaan, termasuk angkutan logistik barang, barang berbahaya.

 

"Karena apabila menggunakan pesawat sipil, Polri harus menyesuaikan dengan jadwal penerbangan serta mengikuti regulasi penerbangan sipil. Ini kira-kira beberapa pertimbangan," pungkasnya. (nad) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)