Keterangan Gambar : Penyerahan dividen sebesar Rp 500 juta dari Perumda Air Minum Tirta Mahakam kepada Pemkab Kukar.
TENGGARONG,
Konklusi.id-Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah
selalu menyerukan dan mengajak agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melakukan
perubahan. Dengan jargon “Perubahan Itu Sulit tapi Bisa” yang kini berhasil
dibuktikan oleh Perumda Air Minum Tirta Mahakam.
“Dengan adanya kemauan keras melakukan perubahan, kini
Perumda Air Minum Tirta Mahakam telah berhasil melakukan 7 (tujuh) perubahan
yang saya arahkan kepada jajaran direksi dan keluarga besar Perumda Air Minum
Tirta Mahakam saat itu,” kata bupati melalui Asisten II Ahyani Fadianur Diani,
pada Halalbihalal Perumda Air Minum Tirta Mahakam, Rabu, (9/4/25).
Tujuh perubahan tersebut di antaranya, pemanfaatan teknologi yang menunjang operasional dan pengembangan SPAM, peningkatan pendapatan perusahaan, transformasi organisasi sesuai prinsip good corporate governance (GCG), revaluasi aset hibah pemerintah baik pusat dan pemerintah daerah, alternatif pendanaan untuk penyelenggaraan SPAM pada wilayah yang tidak ekonomis, penurunan tingkat kehilangan air dan peningkatan kapasitas SDM untuk pengembangan SPAM.
“Hal inilah yang menurut saya perlu ditiru dan dilakukan oleh BUMD-BUMD lain di Kabupaten Kukar. Dan berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh dewan pengawas hal ini dilakukan dengan baik oleh jajaran direksi dan manajemen Perumda Air Minum Tirta Mahakam, dan hasilnya bisa dilihat dan dirasakan oleh kita semua. Oleh karena itu sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar.
Untuk diketahui, target jangkauan layanan air minum dalam dokumen RPJMD 2021-2026, pada akhir 2026 seluruh masyarakat pada 193 desa, 44 kelurahan, 20 kecamatan sudah terlayani dan menikmati air bersih/air minum. Berdasarkan laporan sampai akhir 2024 baru mencapai 76,53 persen dan sisanya harus tuntas 100 persen pada akhir tahun 2026.
Ia minta hal tersebut harus ditindaklanjuti dan disikapi dengan serius oleh seluruh jajaran keluarga besar Perumda Air Minum Tirta Mahakam dan dewan pengawas dapat mengawal dengan baik.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Mahakam
Suparno mengatakan sekarang harus bisa mengikuti berbagai perubahan serta
berinovasi untuk menuju pemenuhan kebutuhan air bersih. Dimana saat ini sudah
20 kecamatan yang diberikan pelayanan mencakup 193 desa dan 44 kelurahan. Acara
dirangkai dengan penyerahan dividen sebesar Rp 500 juta dari Perumda Air Minum
Tirta Mahakam kepada Pemkab Kukar. (adv/ara)
Tulis Komentar