TENGGARONG, konklusi.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten
Kutai Kartanegara (Kukar), H Sunggono, menghadiri acara serah terima jabatan
(Sertijab) Camat Muara Jawa yang berlangsung di aula Kantor Camat Muara Jawa
pada Jumat (22/3).
Acara dimulai dengan penandatanganan naskah
berita acara Sertijab oleh Camat Muara Jawa sebelumnya, Safruddin, bersama
Camat baru, Muhammad Ramli. Safruddin dalam pesan dan kesannya menyampaikan
terima kasih atas kerjasama dan dukungan selama memimpin Kecamatan Muara Jawa.
"Saya beserta keluarga memohon pamit
dari Kecamatan Muara Jawa karena harus menuju tempat tugas yang baru. Saya juga
memohon maaf apabila selama kepemimpinan saya terdapat hal-hal yang menyinggung
perasaan," ucap Safruddin, yang disambut tepuk tangan hangat dari para
tamu undangan.
Muhammad Ramli, yang menggantikan posisi
Safruddin, mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras camat
terdahulu dalam melaksanakan program pembangunan di Kecamatan Muara Jawa. Ia
juga mengakui Safruddin sebagai sosok yang tidak hanya sebagai pemimpin tetapi
juga sebagai teman dan pembimbing.
"Dia telah menjadi inspirasi bagi kami
semua dan saya menganggapnya sebagai orang tua sendiri yang selalu memberikan
pencerahan," ujarnya.
Sunggono dalam arahannya mengapresiasi
dedikasi dan loyalitas Safruddin dalam menjalankan program pembangunan dan
menjaga kondisi keamanan di Kecamatan Muara Jawa. Ia juga menekankan pentingnya
inventarisasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di kawasan Otoritas
Ibu Kota Negara (OIKN) yang berada dalam wilayah kecamatan tersebut.
"Mudah-mudahan kepemimpinan baru
Muhammad Ramli dapat menjaga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Muara
Jawa, terutama dalam menghadapi perkembangan OIKN yang akan mendatangkan banyak
investasi," tambah Sunggono.
Acara Sertijab juga mencakup serah terima
barang inventaris dari Safruddin kepada Muhammad Ramli, yang menjadi momen
simbolis dalam peralihan kepemimpinan di Kecamatan Muara Jawa.
Dengan demikian, kegiatan Sertijab ini
tidak hanya sebagai formalitas administratif tetapi juga sebagai momentum
refleksi dan penghargaan atas kontribusi serta pengabdian para pejabat dalam
membangun Kabupaten Kutai Kartanegara.
(adv/uyu)
Tulis Komentar