TENGGARONG, konklusi.id - Maslianawati Edi Damansyah, Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara, yang juga merupakan pembina Majelis Taklim Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah (Aswaja) Kukar, menghadiri Pengajian Aswaja dan kegiatan Aswaja Peduli pada Jumat (22/3) di Masjid Nurul Haq Sangasanga Muara, Kecamatan Sangasanga.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan bantuan sembako kepada kaum prasejahtera sebanyak 20 paket, yang terdiri dari bantuan dari BAZNAS dan juga dari Camat Sangasanga, serta uang tunai yang dibagikan langsung oleh Maslianawati.

Dalam sambutannya, Maslianawati menjelaskan bahwa ini merupakan pengajian ke-9 yang diadakan oleh Aswaja Kabupaten Kutai Kartanegara. Selain pengajian, juga dilakukan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat prasejahtera, sebagai wujud kepedulian sosial dari Aswaja.

Maslianawati juga mengumumkan rencana pelaksanaan pelatihan Fardu Kifayah untuk remaja atau SLTA. Menurutnya, hal ini sangat penting karena regenerasi di bidang ini sangat dibutuhkan. "Hukum mengurus jenazah adalah Fardhu Kifayah yang artinya di antara umat Islam diwajibkan memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan bagaimana cara memandikan, mengkafani, mensholatkan, dan menguburkan jenazah yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam," jelasnya.

Maslianawati juga mengajak para hadirin untuk segera menyiapkan diri mengikuti perlombaan Habsi pada bulan Muharram yang akan diakhiri dengan Tabligh Akbar di Pendopo Odah Etam. Setiap kecamatan diharapkan dapat mengirimkan 2 regu untuk berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.

Dengan demikian, kehadiran dan kegiatan Aswaja di Masjid Nurul Haq Sangasanga Muara kali ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang ibadah dan pengajaran keagamaan, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi dan memberi manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. (adv/uyu)