Berau, konklusi.id - Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim 2022, memangkas jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam multievent empat tahunan tersebut. Dari semula 63 cabor menjadi hanya 36. Minimnya anggaran dan venue pertandingan menjadi musababnya.
Keputusan pemangkasan jumlah cabor ini disampaikan dalam rapat koordinasi (rakor) PB Porprov yang dihadiri Ketua Umum PB Porprov, Bupati Berau Sri Juniarsih, dan Ketua Harian PB Porprov Wakil Bupati Berau, Gamalis serta jajaran KONI Berau, Senin (6/6).
Bupati Berau Sri Juniarsih dalam kesempatan itu menjelaskan, pertimbangan pihaknya memangkas 63 cabor menjadi 36 cabor, lantaran terbatasnya anggaran serta venue yang belum maksimal.
“Jika tetap melaksanakan sesuai dengan jumlah cabor yang direncanakan (63), dikhawatirkan pelaksanaannya tidak akan maksimal,” kata Sri Juniarsih seperti dikutip dari KaltimKita.com.
Karena itu pula bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal ini juga meminta maaf, mengenai cabor-cabor yang sebelumnya akan dimainkan, tetapi adanya pemangkasan itu, tidak jadi dimainkan di Porprov 2022 pada November mendatang.
Menurutnya, keputusan itu sudah bersifat final, berdasarkan rapat bersama Pemkab Berau, beserta instansi terkait. “Hasil ini berdasarkan rapat bersama Wabup dan para asisten. Insya Allah bulat, demi kebaikan kita bersama. Ini sudah menjadi pertimbangan kami sematang-matangnya,” ujarnya.
Intinya kata dia, Berau bisa menyelenggarakan Porprov secara maksimal. Sesuai misi sukses sebagai tuan rumah, sukses ekonomi kerakyatan, dan sukses prestasi
Menurut Sri Juniarsih, apabila event ini dilewatkan dan dialihkan ke daerah lain, akan menjadi kerugian bagi Berau sebagai tuan rumah. Apalagi, Porprov ini bisa kembali diselenggarakan 40 tahun lagi.
“Jadi, jangan lihat cabor mana yang akan ditandingkan. Tapi, lihat bagaimana Berau bisa menjadi tuan rumah yang baik. Syukur-syukur kita bisa menjadi juara umum,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Berau, Amiruddin mengatakan, untuk jumlah cabor sudah disepakati dan disetujui sebanyak 36 cabor.
Adapun kriteria penentuan 36 cabor itu yakni, memiliki program pembinaan dan kegiatan tanding rutin di Kabupaten Berau. Memiliki venue representatif, serta peluang mendapat medali ketika bertanding di Porprov nanti.
Setelah 36 cabor itu ditetapkan, maka PB Porprov Kaltim selanjutnya pengajuan proposal dan presentasi pencairan anggaran Porprov yang dilakukan dengan skema hibah ke Dispora Kaltim.
“Apalagi, Dispora Kaltim juga telah menentukan deadline pengajuan proposal pencairan anggaran. Mereka (Dispora Kaltim) juga berharap, dalam pengajuan nanti, tidak ada kesalahan dan kekeliruan. Mengingat waktu sudah sangat singkat,” terangnya.
Untuk memudahkan PB Porprov, pihak Dispora Kaltim, bersedia ke Berau untuk menghadiri presentasi usulan anggaran. Hal ini kata Amiruddin, ketika terjadi kekeliruan atau kesalahan, dapat segera dilakukan pembenahan dan perbaikan dengan cepat.
“Hanya, penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD) baru dilakukan di Provinsi,” katanya.
Terkait adanya kekhawatiran dari sejumlah pihak mengenai ketersediaan anggaran senilai Rp 50 miliar. Menurutnya, anggaran itu sudah pasti dan ada di pos Dispora Kaltim. Dengan kode rekening belanja hibah tanpa rincian. Sementara, untuk rinciannya dibuat oleh PB Porprov Kaltim.
Adapun penggunaan anggaran Rp 50 miliar tersebut, di antaranya Rp 20 miliar untuk penyelenggaraan, dan Rp 30 miliar untuk pemeliharaan venue.
“Jadi ini tinggal komunikasi PB Porprov dengan Dispora Kaltim. Agar semua anggarannya bisa dimaksimalkan untuk penyelenggaraan Porprov pada November mendatang,” tuturnya.
Sementara Ketua Umum KONI Berau, Al Hamid usai rakor mengatakan, untuk 36 cabor yang jadi keputusan final, pihaknya sepakat. Hanya, yang belum final adalah jenis-jenis cabor yang masuk dalam 36 cabor yang disepekati.
Karena, dari 36 cabor tersebut, ada beberapa yang minim prestasi, sementara cabor yang memiliki potensi besar tidak termasuk dalam jumlah yang disepakati. Jangan sampai sebagai tuan rumah, menjadi penonton karena kalah bersaing dengan daerah lain.
“Yang minim prestasi, akan kami geser dengan yang punya peluang prestasi. Dan kita lihat juga atletnya ada di Berau atau tidak. Kalau tidak ada atlet dan tidak ada prestasinya, susah juga. Yang potensi prestasi, itu yang akan didorong,” pungkas Al Hamid. (uyu)
Daftar Cabor yang Akan Dipertandingkan di Porprov IIV Kaltim
Bela Diri
Pencak Silat
Karate
Muaytai
Judo
Kempo
Taekwondo
Tarung Drajad
Tinju
Kick Boxing
Gulat
Cabor Beregu
Sepakbola
Bola Voli
Bola Basket
Bola Tangan
Korfball
Sepak Takraw
Cabor Permainan
Bulu Tangkis
Catur
Lawn Tennis
Soft Tenis
Tenis Meja
Bridge
Drumband
E-Sports
Cabor Terukur
Atletik
Layar
Panahan
Sepeda
Selam
Renang
Panjat Tebing
Sepatu Roda
Dayung
Ski Air
Arung Jeram
Triatlon
Tulis Komentar