Momentum Hari Kartini, Pemkab Ajak Perempuan Terus Aktif dan Ambil Bagian dalam Pembangunan

$rows[judul] Keterangan Gambar : Akhmad Taufik Hidayat menghadiri peringatan Hari Kartini di Ruang Serbaguna Batara Agung Dewa Sakti, Kantor Bupati Kukar, Selasa (30/4).

TENGGARONG, Konklusi.id-Asisten I Bidang Pemerintahan Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat menghadiri syukuran Peringatan Hari Kartini ke-145, Selasa (30/4) di Ruang Serbaguna Batara Agung Dewa Sakti Kantor Bupati Kukar. Acara diawali pembacaan puisi oleh Zahrahtul Jannah, siswi SMPN 2 Tenggarong. Peringatan kali ini juga diisi dengan talk show “Menjadi Generasi Penerus Kartini yang Unggul dan Berkualitas” dengan narasumber Novita Fitrina dan host Dwi Rahmawati dari TVRI Samarinda.

 

Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar Bambang Arwanto, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kutai Kartanegara Yulaikah Sunggono, Sekretaris DP3A Kukar Hero Suprayetno, beberapa perwakilan organisasi wanita dan perwakilan siswi dari beberapa sekolah di Kukar. Dalam sambutan bupati Kukar yang dibacakan Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, disampaikan bahwa penghargaan yang tinggi bagi para perempuan dan ia juga mengucapkan selamat Hari Kartini, khususnya kepada seluruh kaum perempuan Indonesia yang telah berperan secara proaktif dan positif menjalankan aktivitas untuk mengisi pembangunan.

 

“Di setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia merayakan Hari Kartini untuk menghormati perjuangan seorang pahlawan nasional Raden Ajeng Kartini, Peringatan ini tidak hanya merupakan peringatan akan dedikasi Kartini dalam memperjuangkan hak-hak kaum perempuan tetapi juga sebuah kesempatan untuk merenungkan bagaimana visinya terus memengaruhi dan menginspirasi perempuan Indonesia di era modern,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan bahwa Kartini merupakan seorang tokoh yang hidup pada awal abad ke-20. Kartini memimpin perjuangan untuk memberikan hak pendidikan dan kemerdekaan kepada perempuan. Pemikiran-pemikiran tentang kesetaraan dan keadilan gender, kamandirian, dan pendidikan telah menjadi landasan bagi kemajuan sosial dan ekonomi perempuan Indonesia.


Di Hari kartini Tahun 2024 ini, lanjut dia,  bisa direnungkan bagaimana nilai-nilai yang dianut Kartini masih relevan dan berdampak dalam masyarakat pada saat ini. Namun tantangan pun masih ada. Seperti masih adanya kesenjangan gender yang perlu diatasi terutama dalam akses pendidikan, kesempatan kerja dan keterwakilan perempuan di level kepemimpinan yang tentunya membutuhkan perjuangan segenap bangsa Indonesia agar kesetaraan dan keadilan gender bagi semua dapat terwujud. “Semua harus memiliki semangat dan pemikiran inspiratif untuk mengambil peran aktif dalam mewujudkan Impian Kartini demi terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera dan marilah terus berjuang, belajar dan bertumbuh bersama mengikuti jejak kartini dalam meraih kemerdekaan dan kesetaraan yang sejati,” pesannya. (adv/ara)

 

 

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)