TENGGARONG, konklusi-id – Bupati Kutai
Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengapresiasi dan memberikan dukungan
terhadap kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kukar. Dia juga meminta
orang-orang yang menjadi pengurus Baznas adalah mereka yang clean and clear
alias tidak punya permasalahan sosial kemasyarakatan.
Hal itu ia ungkapan saat memberikan arahan
pada acara Kukar Berkah Berzakat di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong,
Senin (17/4). “Saya ingin orang–orang yang di dalam Baznas ini yang benar–benar
bersih, clear dan clean, saya tidak mau nanti ada kabar dana Baznas dipakai
oknum tertentu pengurus Baznas, jangan sampai itu terjadi,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan dukungan dari
seluruh umat Islam di Kutai Kartanegara khususnya, akan berdampak pada
optimalisasi pendistribusian dan pendayagunaan zakat, yang selanjutnya
berimplikasi terhadap pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan
masyarakat, dan mengatasi kesenjangan sosial.
“Baznas Kutai Kartanegara periode 2022 –
2027 ini sudah mulai menunjukkan kinerjanya dan eksistensi, tinggal bagaimana
supaya masyarakat Kukar dari 193 desa, 44 kelurahan dan 20 kecamatan ini tahu,
bahwa keberadaan Baznas dari tingkat kabupaten hingga kelurahan dan desa,
bahkan di OPD–OPD, ini tantangan,” ujarnya.
Edi berharap dari kegiatan Berkah Berzakat
bisa memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Kukar, khususnya Jajaran pemkab
Kukar dan juga instansi vertikal, karena urusan berzakat ini harus dimulai dari
jajaran pemimpinnya.
“Jadi ini harus dimulai dari kita – kita
ini untuk memberikan contoh pada masyarakat, paling tidak harapan saya kepada
teman–teman ASN bisa memberikan contoh pada sanak famili keluarga besar dan
lingkungan tetangga,” harapnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kukar Shafik
Avicenna melaporkan dari absensi yang hadir kurang lebih 20 OPD, baik yang
dihadiri kepala OPD langsung maupun yang diwakilkan, ditambah instansi vertikal
dan beberapa sekolah.
Ia mengungkapkan berdasarkan perbandingan
tahun lalu terjadi peningkatan yang cukup signifikan terkait kehadiran OPD
maupun Unit Pengumpul Zakat (UPZ). “Mudah–mudahan ini bagian dari hasil kerja
keras kami dalam setahun untuk terus berhubungan langsung dengan OPD maupun UPZ
yang ada di OPD,” harapnya.
Kukar Berzakat ditandai penyerahan zakat,
baik zakat fitrah maupun zakat maal oleh Bupati Edi Damansyah, Sekda Sunggono,
Asisten Pemerintahan dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat serta para Kepala
Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bupati Edi Damansyah menyerahkan zakat hartanya
atau zakat maal sebesar Rp 40 juta. (adv/uyu)
Tulis Komentar