Amankan Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Idulfitri

$rows[judul] Keterangan Gambar : Edi Damansyah meminta seluruh instansi dan pihak terkait mempersiapkan langkah-langkah antisipasi guna memastikan ketersediaan pasokan dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.

TENGGARONG, konklusi.id - Usai melakukan sidak dalam rangka Ketersediaan dan Keterjangkauan Harga serta Keamanan Barang dan Kebutuhan Pokok pada Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menggelar rapat koordinasi bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Senin (17/4).

Kegiatan ini dalam rangka menjaga ketersediaan keterjangkauan harga dan keamanan barang kebutuhan pokok dan hari raya Idulfitri 1444 H/2023. Dalam arahannya Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa pada saat memasuki hari besar keagamaan termasuk bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri pasti terjadi lonjakan permintaan atas sejumlah komoditas pokok.

Menurutnya, jika pasokan tidak mencukupi permintaan maka dapat menimbulkan fluktuasi naiknya harga bahan-bahan pokok oleh karena itu pemerintah Kabupaten Kukar menyiapkan beberapa opsi untuk menekan inflasi di daerah. “Bila hal ini terjadi, tentu akan sangat berdampak kepada masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu,” katanya.

Ia berharap melalui rapat koordinasi ini, seluruh stakeholders atau instansi dan pihak terkait diharapkan dapat merumuskan dan mempersiapkan langkah-langkah antisipasi guna memastikan ketersediaan pasokan dan menjaga stabilitas harga berbagai komoditas pokok serta memastikan keamanan dari bahan pokok yang akan dikonsumsi masyarakat tersebut serta pendistribusiannya.

“Saya minta Dinas atau Instansi terkait dapat mengantisipasi ketersediaan stok agar tidak terjadi kelangkaan karena jika terjadi kelangkaan pasokan bahan pokok akan berdampak terhadap fluktuasi atau naiknya harga dan lakukan koordinasi untuk menjaga kecukupan stok bahan kebutuhan pokok serta keamanan dan kelancaran arus distribusi barang,” pinta Edi.

Ia juga meminta kepada dinas terkait untuk langsung ke lapangan dan sering-sering masuk pasar untuk mengontrol kesesuaian data dengan fakta lapangan. “Saya perintahkan semua jajaran agar melakukan sidak ke sejumlah pasar demi menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok,” tegas Edi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kukar juga meminta penguatan peranan TPID dengan memperkuat Tim dengan data agar pengendalian inflasi lebih efektif. Dengan adanya pengendalian inflasi, Edi berharap di Kabupaten Kutai Kartanegara akan muncul unit-unit usaha mandiri dan ia juga meminta kepada semua pihak untuk memberdayakan pengusaha lokal dalam membeli produk lokal. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)