TENGGARONG, konklusi.id – Sekretaris Daerah
(Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka Sosialisasi Desa/Kelurahan
Ramah Lingkungan dan Bimbingan Teknis Pengimputan Aplikasi Daring pada halaman
website https://dlhk.kukarkab.go.id/. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), di Grand Fatma Hotel, Tenggarong, Senin
(17/4).
“Sebagaimana visi dan misi yang tertuang di
dalam RPJMD tahun 2021-2026, pemkab Kukar memiliki visi terwujudnya Kutai
Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia dengan Misi yang kelima meningkatkan
pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan,” katanya.
Menurut Sunggono, sebagai wujud pelaksanaan
misi kelima, Bupati Kukar Edi Damansyah menetapkan program dedikasi “Kukar
Idaman” yang salah satu programnya adalah desa ramah lingkungan.
Program dedikasi Kukar Idaman yang ditujukan
untuk memperkuat pelestarian lingkungan pada desa/kelurahan dengan memberikan
insentif bagi desa/kelurahan/RT yang menumbuhkan kebersamaan dalam pengelolaan
pembangunan berbasis pelestarian lingkungan.
“Penerapan desa ramah lingkungan
(biovillage) minimal 30 persen dari jumlah desa/kelurahan. Atau ada sebanyak 71
desa yang diikutkan dalam program ini,” ujarnya.
“Desa/kelurahan ramah lingkungan adalah
desa/kelurahan yang menumbuhkan kebersamaan dalam pengelolaan pembangunan
berbasis pelestarian lingkungan meliputi pengelolaan sampah, sanitasi
lingkungan, konservasi air, konservasi energi, penghijauan dan peran masyarakat
secara terstruktur, mandiri dan berkelanjutan,” jelasnya. (adv/uyu)
Tulis Komentar