TENGGARONG, konklusi.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah serahkan bantuan Rehabilitasi Rumah Ibadah Dedikasi Kukar Idaman Rp 200 juta, buku iqra’ 25 buah, buku Yasin 25 buah, dan Ambal Sajadah 4 rol kepada Hairillah Ketua Takmir Masjid Dakwatul Haqq Timbau, Tenggarong, Jumat (14/4) dalam rangkaian Safari Subuh dan Sahur Pemkab Kukar.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan bantuan paket sembako dari Yayasan Betulungan Etam Bisa (BBE) kepada warga Pra Sejahtera dan Kaum Dhuafa di kelurahan Timbau tersebut. Edi menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Masjid Dakwatul Haqq karena telah melakukan pemberdayaan masyarakat di lingkungan sekitar masjid ini.

Menurutnya, walaupun di sekitar lingkungan Masjid ini mayoritas warganya adalah ASN sehingga untuk mencari keluarga pra sejahtera hampir tidak ada. Namun pengurus Masjidnya tetap melakukan Program Pemberdayaan Masyarakat di lingkungan sekitar Masjid, yaitu 40 meter kiri kanan dari masjid setempat.

Bupati juga meminta kepada Camat, Lurah dan para Ketua RT di wilayah Kecamatan Tenggarong untuk menghimpun data warga miskinnya. Karena Kecamatan Tenggarong akan di jadikan role model dalam pendataan warga miskin. “Saya berharap, di Masjid Dakwatul Haqq pada saat melaksanakan salat Subuh hari biasa, jamaahnya seramai sekarang,” harapya.

Sementara, Hairillah mengatakan proposal telah dimasukkan ke bagian Kesra Setkab Kukar terkait renovasi Masjid ini. “Kami berharap, mudah-mudahan hasil renovasi Masjid ini nanti bisa menjadi Masjid terbaik di Kaltim,” harap Hairillah yang juga kepala KUA Tenggarong tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekda Sunggono, Ketua MUI KH Abdul Hanan, Kadis PMD Ariyanto, Dirut PDAM Tirta Mahakam Sumarno, Kadisbun M. Taufik, Kadiskominfo Dafid Haryanto, Kaban Bapenda Bahri Joko Susilo, Plt Distransnaker M. Hatta, Kabag Kesra Dendi, Ketua Baznas M. Shafik, pengurus DMI Harunurasyid, Camat Tenggarong, Lurah Panji Isnaniah, Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro, Lurah Baru Bayu Rahmadani, Lurah Melayu Aditya Rahman, Lurah Timbau Marthein, dan Lurah Loa Ipuh Darat Juliansyah. (adv/uyu)