TENGGARONG, konklusi.id – Bupati Kutai
Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan bantuan paket sembako Kukar
Idaman, sound system dari Pemerintah Kecamatan Tenggarong, sajadah ambal, serta
alat pemadam kebakaran portable dan akta rumah ibadah, pada safari subuh di
Langgar Nur Iman, Jalan Anggana Kelurahan Panji, Tenggarong, Sabtu (15/4).
Dalam sambutannya usai shalat subuh
berjamaah, Bupati mengapresiasi berdirinya Langgar itu atas swadaya masyarakat
yang berfungsi dengan baik, termasuk Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) aktif.
“Kami harap aktivitas ini berjalan dengan
baik, karena ini merupakan salah satu bagian dari Program Kukar Idaman yakni
pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, unggul dan
berbudaya,” ujarnya.
Filosofi pembangunan Kukar 2021-2026 adalah
Kukar Idaman, secara etimologi berarti sesuatu yang diharapkan, didambakan dan
dicita-citakan, maka Pemkab Kukar terus bekerja untuk mewujudkan harapan
masyarakat. “Harapan itu akan kita penuhi salah satunya pembangunan SDM dengan
pendidikan keagamaan,” ujarnya.
Ada 54 Pondok pesantren aktif di Kukar dan
lembaga pendidikan keagamaan lainnya, yang semua berkontribusi mewujudkan
generasi Kukar berakhlak mulia, termasuk elemen lainnya seperti pendidikan
keagamaan yang dilakukan di rumah-rumah ibadah.
Kukar Idaman juga memiliki program
rehabilitasi rumah ibadah, sesuai laporan pengurus Langgar ini bahwa akan
melakukan renovasi. “Maka akan kita akomodir dengan bantuan Rp 250 juta, ini
akan kita proses, silakan pengurus Langgar ini koordinasi Kabag Kesra,” ujarnya
yang diaminkan jamaah yang hadir.
Kemudian Bupati berharap agar rumah ibadah
tetap eksis membina ummat, untuk itu harus dilengkapi akte notaris dan
sertifikat. “Urus kelengkapan legalitasnya jika belum ada silahkan
berkoordinasi ke pihak terkait, agar penerus kita nanti lebih tenang untuk
melanjutkan kegiatan di langgar ini,” demikian harapnya.
Hadir dalam acara tersebut, sejumlah Kepala
OPD Pemkab Kukar, Ketua DMI Kukar HM Bisyron beserta H Chairil Anwar, Camat
Tenggarong, Lurah Panji Isnaniah serta sejumlah stakeholder lainnya. (adv/uyu)
Tulis Komentar