TENGGARONG, KONKLUSI.ID – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri menerima audiensi manajemen PLN Samarinda dan Listrik Desa (Lides) Kalimantan Timur di ruang kerjanya, Selasa (22/7/2025). Pertemuan tersebut membahas persoalan kelistrikan, terutama desa-desa yang hingga kini belum teraliri listrik.

Dalam pertemuan itu, Aulia didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kukar Ahmad Junaidi serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kukar, Ismed. Menurutnya, listrik menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus segera dipenuhi, sejalan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan.

“Masih ada desa di Kukar yang belum merasakan listrik. Ini harus kita selesaikan bersama dengan PLN melalui program terpadu,” kata Aulia dikutip dari laman resmi Pemkab Kukar. Selain penyediaan jaringan listrik baru, ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan listrik secara bijak. Listrik, lanjutnya, harus diprioritaskan untuk mendukung pendidikan dan penguatan ekonomi keluarga.

Bupati juga menyoroti keluhan masyarakat mengenai gangguan pasokan yang masih sering terjadi. Ia meminta PLN melakukan identifikasi menyeluruh untuk memastikan pasokan energi lebih andal. “Kami berharap pertemuan ini menghasilkan solusi konkret untuk permasalahan kelistrikan, sekaligus memperkuat kerja sama Pemkab Kukar dengan PLN demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pihak PLN menyambut baik dorongan tersebut dan menyatakan komitmennya mendukung program pembangunan daerah, khususnya elektrifikasi desa. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat tercapainya target akses listrik menyeluruh di wilayah Kukar.

Saat ini, Pemkab Kukar menempatkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk kelistrikan, sebagai bagian dari visi Kukar Idaman Terbaik. Listrik diyakini menjadi kunci bagi tumbuhnya aktivitas ekonomi dan peningkatan kualitas hidup warga di tingkat desa. (adv/ara)