Wakil Bupati Kukar Serahkan Bantuan dan Sambut Ramadan di Ponpes Al Farisyah Hasyim

$rows[judul] Keterangan Gambar : Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin melakukan kunjungan ke Ponpes Al Farisyah Hasyim di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, pada Rabu (20/3).

TENGGARONG, konklusi.id - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), H Rendi Solihin, melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Farisyah Hasyim di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, pada Rabu (20/3). Selama kunjungannya, beliau menyampaikan bantuan berupa Vacuum Cleaner Penyedot Debu serta Paket Ramadhan kepada ponpes tersebut.

Rendi Solihin mengungkapkan apresiasi dan penghargaannya kepada Pembina Ponpes Al Farisyah Hasyim, Yudha Kurniawan, dan seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam kegiatan syiar agama di Ponpes ini. "Ponpes ini memiliki peran penting dalam menumbuhkan kader-kader Dai, penghafal Quran, dan calon ulama yang akan melanjutkan pendidikan agama di lembaga-lembaga Islam," ujar Rendi.

Lebih lanjut, Rendi mengatakan bahwa kehadiran Ponpes ini diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia untuk masa depan yang lebih baik. Safari Ramadhan yang dilaksanakan Pemkab Kukar juga dipandang sebagai upaya mempererat ukhuwah antara pemerintah, ulama, dan masyarakat.

"Kegiatan ini bukan hanya sebagai wadah komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan agama melalui tausyiah, tetapi juga untuk memastikan bahwa program-program pemerintah dapat mendukung pengembangan Ponpes dan masyarakat secara keseluruhan," tambahnya.

Sementara itu, pengurus takmir Ponpes Al Farisyah Hasyim, Ihsan Muslim, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan oleh Wakil Bupati. "Kami mengapresiasi kedatangan Wakil Bupati Kukar di Ponpes Al Farisyah Hasyim serta bantuan yang diberikan," ungkap Ihsan.

Kunjungan dan bantuan ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan material, tetapi juga sebagai upaya memperkokoh kerjasama antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan keagamaan dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan di tengah-tengah masyarakat Kutai Kartanegara. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)