Wabup Kukar Minta Putra-Putri Daerah Ambil Bagian Di Pemindahan IKN

$rows[judul] Keterangan Gambar : Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin pada acara Milad ke-30 Madrasah Aliyah Negeri 2 Kukar, Kamis (9/11).

SAMARINDA, Konklusi.id –Sebagai daerah yang wilayahnya masuk dalam Ibu Kota Negara (IKN), Kabupaten Kukar harus mempersiapkan segala hal termasuk sumber daya manusia (SDM). Dalam perkembangannya, sudah banyak penduduk pendatang yang mulai berdatangan ke Kukar. Selanjutnya akan ada 3 juta lebih penduduk yang akan masuk. “Untuk itu persaingan sudah mulai terjadi dalam segi sumber daya manusia dengan para pendatang mulai berkompetisi dengan putra putri asli daerah, sebagai tuan rumah jangan menjadi penonton di daerah sendiri,” kata Wakil Bupati H Rendi Solihin pada acara Milad ke-30 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kukar Kamis (9/11).

 

Dikatakan Rendi sesuai dengan semboyan MAN 2 Kukar Mandiri Berprestasi Berbasis Lokal Berwawasan Global, akan menjadi motivasi bagi siswa–siswinya agar terus berkembang. Seperti diketahui MAN 2 Kukar salah satu sekolah yang jumlah anak didiknya lebih banyak. Peningkatan SDM yang unggul dan berbudaya sesuai dengan program Kukar Idaman agar bisa melahirkan generasi muda yang berprestasi dan lebih maju.

Lebih lanjut Rendi menjelaskan dengan dikenalnya Kabupaten Kukar sebagai wilayah yang kaya di Kaltim maupun dikenal di Indonesia, tetapi kekayaan Kukar bersumber dari tiga. Yaitu minyak bumi, gas alam dan batu bara. Sebagaimana diketahui bersama sekarang, usianya tidak lagi muda dan Kukar 60 persen ditopang APBDn-ya bersumber dari tiga sumber tersebut.

 

“Ini menjadi kekhawatiran kita untuk ke depannya bagaimana Kukar bisa bertahan dan eksis agar tetap bisa menyejahterakan masyarakatnya dengan hanya mengandalkan 3 sumber tersebut. Ke depannya Pemkab Kukar melalui Kukar Idaman telah menetapkan untuk meningkatkan sumber daya lainnya seperti SDM, sumber daya pertanian dalam arti luas dan pariwisata serta ekonomi kreatifnya. Diyakini dengan adanya sumber daya tersebut Kukar akan tetap sejahtera, ”ucap Rendi.

 

Kukar sudah menjadi lumbung pangan Kaltim dimana 20 persen APBD Kukar ditopang oleh sumber daya pertanian dalam arti luas. “Diperlukan inovasi – inovasi baru dalam meningkatkan pendapatan daerah begitu pula dengan peningkatan SDM di setiap lembaga, instansi dan sekolah. Dalam hal ini MAN 2 Kukar sudah banyak berinovasi dalam prestasi yang diraih dan itu harus terus ditingkatkan lebih lagi,” ungkapnya. Ia berharap agar MAN 2 Kukar bisa melahirkan siswa siswi yang unggul dan berkualitas yang siap bersaing di daerah sendiri. ”Seperti harapan kita bersama SDM sangatlah penting demi kemajuan suatu daerah,” tutupnya. (adv/ara)

 

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)