TENGGARONG, Konklusi.id- Sebanyak 49 atlet dari Kecamatan Muara Jawa, Samboja, Anggana, Loa Janan, Loa Kulu, Muara Kaman, Kota Bangun, Sebulu, dan Tenggarong, mengikuti Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Tenis Meja Senior dan Kelompok Umur 2024 di Gedung Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Kompleks Stadion Rondong Demang Panji, Tenggarong, Senin (27/5). Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Abd Rahman dalam laporannya mengatakan, 49 atlet yang berasal dari 9 kecamatan itu akan bermain di kategori (kelas) pemula putra/putri 12 tahun ke bawah, kadet putra/putri 13-15 tahun, junior putra/putri 16-18, dan senior putra/putri 19-25 tahun.
Untuk pelaksanaan kegiatan,
kata Rahman yang juga Ketua IV PTMSI kukar ini, akan dimulai tanggal 27-31 Mei
mendatang dengan skema (sistem) pertandingan menggunakan setengah kompetisi. Msing-masing
grup akan memunculkan peringat pertama dan kedua. “Para juara dari
masing-masing kategori yaitu juara 1, 2, dan 3 bersama akan menerima uang
pembinaan, trofi, dan sertifikat dari PTMSI Kukar selaku penyelenggara
kejuaraan,” ujar Rahman yang akrab disapa R2.
Sementara Bupati Kukar Edi
Damansyah melalui Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali
Husni AB mengatakan, Pemkab Kukar melalui Dispora diberikan tugas pokok dan
fungsi serta tugas tanggungjawab melaksanakan program kegiatan yang terkait
dengan pemuda dan olahraga, dan menjalankan visi misi Bupati Kukar melalui program
KUKAR IDAMAN.
Salah satunya adalah pembinaan dan pengembangan olahraga di Wilayah Kabupaten Kukar, untuk mencapai program pembibitan dan pembinaan olahraga yang bermuara pada keikutsertaan dan upaya meraih prestasi dalam single dan multi event pada tingkat daerah, regional, nasional dan internasional. Kata dia, kejuaraan tenis meja ini adalah wadah berhimpun untuk berkompetisi atlet dan penggemar olahraga tenis meja mulai senior dan kelompok umur. Sebagai upaya pengembangan olahraga untuk mencapai prestasi yang optimal dalam memasok lahragawan regional, nasional dan internasional, secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
“Kegiatan ini diharapkan mampu
sebagai ajang kompetisi, pembinaan dan evaluasi, pemanduan bakat olahraga,
persatuan dan kesatuan, mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga
dalam menggali potensi atlet lokal serta memberikan saran/masukan teknis
terkait kegiatan keolahragaan,” katanya.
(adv/ara)
Tulis Komentar