Program Aswaja Peduli Dinikmati Warga Kota Bangun Darat

$rows[judul] Keterangan Gambar : Maslianawati Edi Damansyah membuka kegiatan Majelis Aswaja di Masjid Nur Hidayah Kota Bangun III Kecamatan Kota Bangun Darat, Senin (18/3).

TENGGARONG, konklusi.id – Pembina Majelis Taklim Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah (Aswaja) Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah membuka kegiatan Majelis Aswaja di Masjid Nur Hidayah Kota Bangun III Kecamatan Kota Bangun Darat, Senin (18/3).

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Tausiyah Ramadhan oleh Pengurus Aswaja Kukar H. Suprianto, sholawatan, serta program Aswaja Kukar Peduli dengan membagikan bantuan bahan pangan pokok kepada warga prasejahtera.

Maslianawati menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas Majelis Taklim Aswaja Kukar sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat pra sejahtera melalui pemberian paket sembako.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi di antara kita. Kami juga berharap dapat segera membentuk pengurus Majelis Taklim Aswaja di Kota Bangun Darat, yang akan bertugas membina majelis taklim yang sudah ada di wilayah ini," ujarnya.

Selain itu, Aswaja Kukar juga merencanakan kegiatan khitanan massal di setiap kecamatan dengan target keluarga kurang mampu, sebagai bagian dari program mereka untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.

Maslianawati juga mengekspresikan harapannya agar rumah ibadah, termasuk masjid, selalu penuh dengan jamaah baik saat ibadah maupun dalam kegiatan pengajian.

Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh Aswaja Kukar melalui kegiatan ini, yang tidak hanya berupa pembagian bantuan, tetapi juga upaya untuk membantu membangun komunitas lokal.

"Kami siap mendukung pembentukan pengurus Majelis Taklim Aswaja di Kota Bangun Darat. Kami berharap tahun ini bisa segera terbentuk kepengurusan yang akan menjalankan program Aswaja sejalan dengan program Kukar IDAMAN, yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang unggul," ucapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan dan Desa setempat, anggota Majelis Taklim, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga masyarakat. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)