Aswaja Kukar Ajak Warga Desa Muhuran Ikuti Program Mereka

$rows[judul] Keterangan Gambar : Ketua Penggerak PKK Kabupaten Kutai Kartanegara, Maslianawati melakukan kunjungan ke Masjid Jumratul Ula Desa Muhuran Kecamatan Kota Bangun pada Minggu (17/3).

TENGGARONG, konklusi.id – Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara, Maslianawati, yang juga sebagai pembina majelis taklim Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah (Aswaja), melakukan kunjungan ke Masjid Jumratul Ula Desa Muhuran Kecamatan Kota Bangun pada Minggu (17/3).

Maslianawati bersama rombongan Aswaja menggunakan ketinting untuk melaksanakan Pengajian Rutin Ahlus-Sunnah wal-Jama’ah. Sebelumnya, mereka juga telah mengadakan kegiatan serupa di Masjid Baiturrahim Desa Tiana Tuha Kecamatan Kenohan.

Pada acara tersebut, dilaksanakan pengajian yang diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ananda Abdul Kadir, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako kepada kaum prasejahtera sebanyak 20 paket. Camat Kota Bangun Mawardi dan Maslianawati juga memberikan sarung, kain jarik, serta sejumlah uang tulai kepada jamaah masjid yang hadir.

Ustadz H. Supriyanto, salah satu pembina Aswaja Kabupaten Kutai Kartanegara, menjadi pengisi pengajian pada kesempatan tersebut.

Maslianawati menyampaikan bahwa ini merupakan kegiatan keempat yang dilaksanakan oleh Aswaja pada bulan Ramadan 1445 H. Ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Kota Bangun, khususnya Desa Muhuran, atas partisipasinya dalam pengajian yang diadakan oleh Aswaja Kukar.

Program Aswaja peduli dan pengajian rutin diharapkan dapat mempererat silaturahmi dengan masyarakat. Maslianawati juga berharap bantuan paket sembako ini tepat sasaran bagi warga pra sejahtera.

Selain itu, program lain yang akan dilaksanakan oleh Aswaja adalah sunatan massal secara gratis. Ia berharap program ini dapat diikuti oleh anak-anak yang kurang mampu, serta tidak menutup kemungkinan partisipasi dari non-Muslim.

Maslianawati juga mengumumkan rencana untuk mengadakan lomba Hapsi (Hafalan Surat Pilihan) se-Kabupaten Kukar pada bulan Muharram, yang akan ditutup dengan acara tabligh akbar. Ia mengajak para ibu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti lomba ini.

Selain itu, Maslianawati berharap agar Aswaja di kecamatan dapat menyelenggarakan pelatihan Fardu Kifayah untuk remaja setingkat SLTA. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan generasi muda memahami tata cara dan hukum memandikan jenazah.

"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para remaja tidak hanya belajar, tetapi juga bisa menjadi narasumber untuk berbagi ilmu kepada yang lain," ungkap Maslianawati. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)