TENGGARONG, konklusi.id – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kukar berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi baik antara Kader PPKBD/Sub PPKBD, Penyuluh KB, dan stakeholder terkait guna menyukseskan Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) dan percepatan penurunan stunting.
“Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan
untuk meningkatkan peran serta dan efektivitas Institusi Masyarakat
Perdesaan/Perkotaan (IMP) di Kukar dalam menyukseskan Program Bangga Kencana
dan percepatan penurunan stunting, sebagaimana diatur dalam Keputusan Kepala
BKKBN Nomor 84/kep/g3/2024,” ujar Plt Kepala DP2KB Kukar Arianto di acara
pembukaan Revitalisasi IMP di Hotel Harris Samarinda, Senin (4/11).
“Hal ini menegaskan bahwa Kabupaten Kukar
melalui DP2KB berupaya memastikan struktur, fungsi, dan peran IMP berjalan
secara optimal dalam mendukung program pemerintah daerah,” sambungnya.
Di hadapan 236 Kader PPKBD serta 54
Penyuluh KB se-Kukar tersebut, Arianto menyebutkan Program Bangga Kencana
adalah salah satu konsentrasi pemerintah daerah dalam pembangunan kuantitas dan
kualitas penduduk.
Program ini mencakup aspek-aspek, seperti, perencanaan
keluarga, dalam mengatur jarak kelahiran, jumlah anak, dan usia ideal menikah, kesehatan
reproduksi, dalam menjaga kesehatan ibu dan anak, termasuk pencegahan dan
penanganan stunting serta pembangunan keluarga yang harmonis, berkualitas, dan
tangguh.
Kedudukan IMP sebagai wadah partisipasi dan
peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Program Bangga Kencana di wilayah
setingkat desa/kelurahan telah dijalankan fungsinya oleh PPKBD/Sub PPKBD serta
Kelompok KB. Dengan merevitalisasi IMP, diharapkan terjadi peningkatan
kesadaran, partisipasi, dan dukungan terhadap Program Bangga Kencana dan upaya
percepatan penurunan stunting di Kukar.
“Keberhasilan Program Bangga Kencana ini
sangat bergantung pada peran aktif seluruh elemen masyarakat, terutama
institusi masyarakat di tingkat desa/kelurahan. Kader PPKBD/Sub PPKBD dan
Kelompok KB sebagai ujung tombak program di lapangan memiliki peran yang sangat
strategis dalam mensosialisasikan, menggerakkan masyarakat, serta melakukan
pendampingan kepada keluarga,” katanya.
Revitalisasi IMP juga dilakukan secara
bertahap dengan sasaran tumbuh kembang 1 IMP Bangga Kencana di 1 desa/kelurahan,
1 Sub IMP Bangga Kencana di setiap dusun/RW, minimal 3 Poktan tiap RW, 1 Kelompok
KB di setiap RT serta tumbuh berkembangnya kelompok-kelompok Dasa Wisma di
lingkungan RT.
Oleh karenanya, revitalisasi IKM sangat
penting dalam upaya meningkatkan capaian indikator Program Bangga Kencana dan
percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kukar. Terakhir Ia juga menyambut
baik rencana pemberian bantuan perangkat komunikasi berbasis android kepada
Kader PPKBD dan Sub PPKBD se Kukar.
“Kita tidak dapat mengabaikan bahwa saat
ini adalah era digital yang membutuhkan kecepatan informasi dan komunikasi.
Terdapat aplikasi SIGA (Sistem Informasi Keluarga) sebagai aplikasi sistem
informasi keluarga yang harus dikuasai karena telah mengintegrasikan sistem
informasi kependudukan dengan basis data keluarga Indonesia,” bebernya.
“Semoga dengan adanya bantuan tersebut
dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas Kader PPKBD/Sub PKKBD dalam
melaksanakan tugasnya. Untuk itu ikuti kegiatan ini sebaik mungkin pelajari apa
yang menjadi bekal dan ilmu yang akan diberikan oleh para pemateri selama acara
berlangsung, semoga ini akan meningkatkan kemapuan PPKBD dan Sub PPKBD
seKukar,” pungkasnya. (uyu)
Tulis Komentar