TENGGARONG, konklusi.id - Suasana Kecamatan Muara Jawa tampak berbeda dari
biasanya pada Minggu (15/9/2024) pagi. Ribuan orang tampak tumpah ruah memenuhi
jalanan sejak matahari baru saja terbit.
Jalan-jalan yang biasanya dipadati kendaraan bermotor, hari
itu bersih dari suara deru mesin. Sebagai gantinya, tawa riang, obrolan hangat,
dan suara langkah kaki menyemarakkan udara pagi.
Warga berkumpul, berolahraga, berjalan kaki, atau bersepeda,
menikmati suasana Car Free Day (CFD) perdana di Muara Jawa.
Tidak ada yang menyangka bahwa Muara Jawa, sebuah kecamatan
di pesisir Kutai Kartanegara (Kukar), akan mencatat sejarah sebagai wilayah
pertama di luar ibu kota kabupaten yang menyelenggarakan CFD.
Momen ini menjadi tonggak penting bagi Muara Jawa yang
berhasil menarik ribuan warga untuk turut serta dalam ajang mempromosikan gaya
hidup sehat serta mempererat kebersamaan.
Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, menyampaikan rasa
bangganya atas keberhasilan Muara Jawa menyelenggarakan CFD.
"Ini menjadi sejarah terutama untuk kawasan pesisir.
Muara Jawa adalah kecamatan pertama di luar Tenggarong yang melaksanakan CFD.
Saya ingin bukan hanya kota saja yang punya CFD, namun kecamatan lain juga
harus peduli terhadap lingkungan dan kesehatan," ujarnya.
Antusiasme warga tampak begitu besar. Rute CFD yang dimulai
dari Terminal Handil 3 hingga Lapangan Sudirman dipenuhi oleh lautan manusia,
mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kegiatan senam massal, jalan sehat, hingga bersepeda
diiringi semangat tinggi warga turut memeriahkan acara ini. Bahkan, panitia
yang menyediakan 10 ribu kupon undian sebagai bagian dari acara, harus
menghadapi kenyataan bahwa kupon tersebut ludes dengan cepat, dan sekitar dua
ribu warga tidak kebagian.
Salah satu warga Muara Jawa, Titania, tidak dapat
menyembunyikan rasa gembiranya. "Agenda CFD ini sangat meriah dan seru
banget karena bisa olahraga bareng warga Muara Jawa. Saya harap kegiatan ini
bisa terus ada dan berumur panjang," ungkapnya.
Baginya, kegiatan seperti ini membawa banyak manfaat, tidak
hanya untuk kesehatan, tetapi juga mempererat ikatan sosial di antara warga. “Terima
kasih untuk Pak Bupati dan Pak Wakil yang sudah memasukkan Muara Jawa dalam
jadwal CFD,” tambahnya.
Kesuksesan CFD di Muara Jawa ini bukan hanya prestasi bagi
kecamatan pesisir tersebut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi wilayah-wilayah
lain di Kutai Kartanegara.
Rendi Solihin berharap bahwa kecamatan-kecamatan lain bisa
mengikuti jejak Muara Jawa dalam menggelar kegiatan yang mendukung lingkungan
bersih dan gaya hidup sehat.
"Ini monumental bagi Kecamatan Muara Jawa, dan semoga
dapat menjadi motivasi untuk kecamatan lainnya," tuturnya.
Kegiatan CFD ini juga diharapkan bisa menjadi agenda rutin
yang membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.
Dengan diadakannya CFD secara berkala, Pemerintah Kabupaten Kukar berharap masyarakat akan terbiasa untuk hidup lebih sehat, peduli pada lingkungan, dan menciptakan kebersamaan yang lebih erat. (uyu)
Tulis Komentar