TENGGARONG, konklusi.id – Asisten I Bidang Pemerintahan
dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad
Taufik Hidayat, menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Al-Hijrah,
Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tenggarong, pada Kamis (28/3). Acara
ini menyoroti peran penting pendidikan dalam transformasi sosial berdasarkan
nilai-nilai Al-Qur’an.
Hadir dalam acara tersebut Dr. Iskandar Z,
M.Ag, Sekretaris MUI Kukar, seorang akademisi dari UINSI Samarinda sebagai
penceramah, serta para pejabat dan civitas akademika Unikarta, termasuk Ketua
Yayasan Kutai Kartanegara, Rektor beserta Para Wakil Rektor, Direktur
Pascasarjana, Para Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro dan Lembaga, Para Guru
Besar, Dosen, Staf dan Tenaga Kependidikan, serta para santri dan anak
yatim-piatu.
Acara ini juga dirangkai dengan pembagian
hadiah lomba dalam rangka Ramadhan, seperti lomba azan, cerdas cermat, tartil,
dan da’i. Selain itu, BAZNAS Kukar turut serta dalam kegiatan sosial dengan
menyerahkan sembako kepada yang berhak menerimanya. Kegiatan ditutup dengan
buka puasa bersama dan salat Magrib berjamaah.
Rektor Unikarta, Prof. Ince Raden,
menekankan pentingnya memahami sejarah turunnya Al-Qur’an dan menjadikannya
sebagai pedoman hidup. "Sebagai Muslim, kita harus membaca dan menjadikan
Al-Qur’an sebagai pedoman. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan
terhadap Al-Qur’an," ujarnya.
Sementara itu, Akhmad Taufik dalam
sambutannya yang mewakili Bupati Edi Damansyah, menyatakan bahwa peringatan
Nuzulul Qur’an adalah momen penting bagi setiap Muslim untuk mendalami dan
menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber utama petunjuk hidup. "Al-Qur’an dapat
dijadikan acuan moral universal bagi umat manusia dalam memecahkan berbagai
problematika kehidupan," katanya.
Akhmad Taufik juga menekankan relevansi
antara ayat pertama Al-Qur’an yang diturunkan dengan eksistensi dunia
pendidikan. "Perintah membaca mencakup seluruh aspek pemahaman, kesadaran,
dan pengetahuan, yang terbukti mampu mentransformasikan bangsa Arab menjadi
bangsa yang beradab dan berperadaban. Unikarta sebagai institusi pendidikan
tinggi memiliki peranan penting sebagai pusat transformasi pengembangan Sumber
Daya Manusia berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an," tambahnya.
Peringatan ini sejalan dengan visi dan misi
pembangunan Kutai Kartanegara yang dikenal dengan sebutan Odah Etam, Kutai
Kartanegara IDAMAN. Program-program seperti Gerakan Etam Mengaji, bantuan untuk
pesantren dan rumah ibadah, program 1 desa 1 hafidz Qur’an, beasiswa bagi
santri dan penghafal Al-Qur’an, serta dukungan terhadap kegiatan keagamaan
lainnya adalah upaya untuk mewujudkan Kukar yang sejahtera dan berbahagia dalam
ridho Allah SWT.
Dengan mengintegrasikan nilai-nilai
Al-Qur’an dalam pendidikan, diharapkan dapat membangun masyarakat yang beradab
dan maju, serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Kutai Kartanegara.
(adv/uyu)
Tulis Komentar