TENGGARONG, konklusif.id – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara konsisten mengikuti Rapat Koordinasi
Nasional (Rakornas) pengendalian inflasi bersama Pemerintah Provinsi, Kabupaten
dan kota seluruh Indonesia. Kegiatan kali ini berlangsung secara virtual di
ruang Vidcon Kantor Bupati, Senin (15/5).
Rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) M. Tito Karnavian, diikuti secara virtual bagian Perekonomian, Dinas
Pertanian dan peternakan, Dinas Perhubungan dan perwakilan Polres Kukar.
Mendagri Tito Karnavian menyebutkan bahwa inflasi secara nasional dari tahun ke
tahun hingga April 2023 di angka 4,33 persen.
Mendagri meminta kepada daerah–daerah yang
tingkat inflasinya masih untuk melakukan langkah–langkah strategis menurunkan
angka inflasi. “Terdapat dua komoditas penyumbang inflasi, salah satunya
komoditas yang berhubungan dengan harga yang diatur oleh pemerintah atau advis
administered price seperti transportasi yang diatur oleh pemerintah pusat, ini
yang bikin sulit pemerintah daerah,” ujar Tito.
Tito mengapresiasi beberapa pemerintah
daerah yang memberikan subsidi atau bantuan kepada penerbangan–penerbangan yang
masuk kedaerahannya yang tingkat okupansinya rendah dan mendapatkan jaminan
dari pemerintah daerah supaya penuh sehingga harganya bisa diturunkan, Ini
penting untuk mengurangi harga tiket penerbangan.
Tito menargetkan di bulan–bulan berikutnya
inflasi di bawah 4 persen. Komoditas yang kedua terang Mendagri Tito, komoditas
makanan, minuman dan tembakau yang ikut menyumbang inflasi tinggi di angka 1,40
persen dari angka 4,33 persen.
“Ini harus terus kita monitor dan kita
kerja bersama, yang disebut dengan follow tile item, artinya harga barang yang
berubah atau follow tile yang berubah tergantung dari situasi mekanisme pasar,”
terangnya.
Ini merupakan kerja bersama antara
pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk terus melakukan monitoring dan evaluasi.
“Mulai dari ketahan pangan, Bulog, perdagangan, pertanian, yang berhubungan
dengan kementerian perekonomian, pajak dan ekspor impor dan lain–lain,”
tuturnya. (adv/uyu)
Tulis Komentar