TENGGARONG, konklusi.id – Asisten III Sekretariat Daerah
Kutai Kartanegara (Kukar) Bidang Administrasi Umum Dafip Haryanto menghadiri
pembukaan Erau Pelas Benua Pemarangan Jembayan 2023, di Lapangan Sungai Lerek
Dusun Margasari, Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu, Kamis (25/10).
Kegiatan yang diawali dengan prosesi tepong tawar tersebut
dibuka oleh kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Haji Aji
Pangeran Hario Surya Adi Kusuma ditandai dengan pemukulan gendang.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya
yang dibacakan oleh Asisten III Setdakab Kukar Dafip Haryanto mengatakan Pemkab
Kukar memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Loa Kulu, Pemerintah
Desa Jembayan, dan Lembaga Adat Pemarangan Desa Jembayan atas terlaksananya
Erau Pelas Benua Pemarangan Desa Jembayan.
Karena menurutnya selain untuk kepentingan adat istiadat,
dirinya berharap semoga kegiatan tersebut mampu menggerakkan perekonomian
masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah dan desa.
“Kita berharap acara pembukaan ini terlaksana dengan lancar
sebagaimana telah direncanakan serta membawa keberkahan dan kesejahteraan bagi
seluruh masyarakat,” ujar Edi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Edi Damansyah mengatakan Erau Pelas Benua
Pemarangan yang diselenggarakan di Dusun Margasari, Desa Jembayan memiliki
makna penting mengikuti perintah Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura untuk
menegakan dan menjunjung adat istiadat, Dengan dilaksanakannya Erau Pelas Benua
Pemarang di Jembayan diharapkan Desa Jembayan menjadi tenteram dan mendapat
keberkahan dari Yang Maha Kuasa.
Sementara dalam konteks pembangunan daerah saat ini, Edi
mengatakan Erau Pelas Benua Pemarangan berkaitan dengan upaya melestarikan dan
memajukan adat istiadat wilayah Kutai dengan program Kukar Berbudaya dan Kukar
Kaya Festival (K3F) sebagaimana terdapat dalam Visi Misi Kukar Idaman.
Pemkab Kukar menginginkan seluruh wilayah di Kabupaten Kukar
menjadi pusat penggerak budaya, tradisi, adat istiadat dan pengembangan karya
seni yang bernilai tinggi. Melalui pelaksanaan Erau Pelas Benua Pemarangan di
Dusun Margasari, Desa Jembayan ini, Pemkab Kukar menghimbau agar seluruh elemen
masyarakat mendukung penuh kegiatan ini, terutama generasi mudanya.
Supaya menjaga kelestarian adat dan budaya desanya yang
teraktualisasi dalam beragam kesenian, bergerak secara nyata untuk mengenalkan
potensi keanekaragaman budaya di desanya hingga dapat dikenal secara luas
melalui kekhasan dan keunikannya.
“Melalui Program Kukar Kaya Festival (K3F), even festival yang
dilaksanakan bertujuan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat dan
UMKM agar terus berkembang dengan cara melestarikan khasanah budaya lokal,
nilai-nilai tradisi, atau mengembangkan wisata daerah yang khas dan unik,”
pungkasnya. (adv/uyu)
Tulis Komentar