TENGGARONG, konklusi.id – Bupati dan Wakil
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) menyerahkan bantuan bingkisan sembako bagi
kaum duafa yang berada di Kecamatan Samboja Barat, Minggu (9/4). Selain
menyerahkan sembako, Bupati Kukar Edi Damansyah juga menyerahkan tenda glamping
dan tenda kemah kepada Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Karya Ambalat Samboja
Barat.
Dalam arahannya, Edi mengapresiasi peran
penting alim ulama, tokoh agama serta tokoh masyarakat terlebih utama
masyarakat Samboja Barat atas dukungannya selama ini sehingga proses
perencanaan dan persiapan program pembangunan di daerah tersebut berjalan
dengan baik selama ini.
“Pada kesempatan ini kami berharap dukungan
dan kerjasama seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat sehingga
tugas-tugas pemerintahan di Samboja Barat yang baru ini bisa berjalan khususnya
yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Edi.
Ditambahkannya, prinsip dari pemekaran
wilayah tidak lain adalah guna percepatan pembangunan, serta perbaikan
pelayanan dasar kepada masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
“Samboja Barat ini keberadaannya belum terlalu
lama, namun kecamatan ini sudah kita resmikan berdirinya, tentunya dengan
perjalanannya Samboja Barat ini masih banyak hal-hal yang harus dipersiapkan
baik itu infrastruktur pemerintahannya maupun infrastruktur pelayanan-pelayanan
dasarnya,” ungkap Edi.
Lebih lanjut, melalui momentum puasa
Ramadhan 1444 hijriah tersebut, Ia mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk
terus memperkuat persatuan, persaudaraan dan tali silaturahmi. Sementara itu,
berkaitan dengan kondisi aktivitas peribadatan yang telah berjalan dengan baik
selama ini di Kecamatan Samboja Barat, dirinya mengapresiasi seluruh elemen
masyarakat yang telah berperan aktif.
Dirinya berharap kondisi tersebut bisa
terus dipertahankan, ditingkatkan dan disinergikan lagi ke depannya. karena
menurutnya kondisi tersebut sejalan dengan filosofi visi misi Kukar Idaman
yaitu bila diartikan secara etimologi ialah kondisi yang di harapkan,
diidam-idamkan, dan kondisi yang dicita-citakan oleh seluruh masyarakat Kukar.
“Kukar Idaman itu secara etimologi ialah
sesuatu yang di harapkan, diidam-idamkan atau sesuatu yang dicita-citakan. dan
secara terminologinya ialah bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang
Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri, yang mana salah satu fokus misinya ialah
menciptakan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya,”
ucap Edi.
Adapun langkah kebijakan yang diambil oleh
Pemerintah Kabupaten Kukar melalui visi misi Kukar Idaman, yaitu salah satunya
program Dedikasi Kukar Idaman berubah Kukar Berkah di antaranya program revitalisasi
rumah ibadah, program bantuan penguatan belajar mengajar bagi pondok pesantren,
program satu desa satu hafidz Qur’an, program Dai masuk desa, serta program
Dedikasi Beasiswa Kukar Idaman yang meliputi program beasiswa S1 bagi guru
dengan target 1000 orang, program beasiswa bagi peserta didik, program beasiswa
bagi mahasiswa, serta program beasiswa bagi santri.
Kegiatan yang diakhiri tausiyah oleh Ustadz
Muhammad Farid Wajedi dari Sulawesi Selatan tersebut turut dihadiri di
antaranya Camat Samboja Barat Burhanuddin, Camat Samboja Damsyik, Anggota DPRD
Kukar Farida Rustam, Ketua MUI Kukar KH Abdul Hanan, beberapa Kepala Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar, unsur Forum Koordinasi
Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Samboja Barat,serta masyarakat
Kecamatan Samboja Barat. (adv/uyu)
Tulis Komentar