TENGGARONG, konklusi.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen memberikan dukungan kepada para pelajar
dan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di dalam daerah maupun luar daerah,
dengan memberikan beasiswa Kukar Idaman dan fasilitas asrama bagi yang menempuh
pendidikan di luar daerah.
Salah satunya di Provinsi Sulawesi Selatan
tepatnya di Kota Makassar yang telah selesai direnovasi dan diresmikan Bupati
Edi Damansyah pada Kamis (29/2). Peresmian ditandai pengguntingan pita dan
penandatanganan prasasti, yang kemudian dilanjutkan peninjauan bangunan asrama.
Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan
tersebut Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Rudi Suryadinata, Sekretaris
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Akhmad Marisi, Kepala Bidang
(Kabid) Aset Daerah BPKAD Toni Bowo Satoto dan ketua Kadin Kukar Aulia Rahman.
Bupati Edi Damansyah mengatakan keberadaan
asrama sangat penting bagi putra daerah yang menempuh pendidikan diluar daerah.
Edi menceritakan proses pengadaan asrama di Makassar, karena ia ikut di dalam
proses itu, dari proses pembeliannya hingga Lika liku perjuangannya saat itu,
karena kebijakan ini tidak mudah.
“Ini bagian dari komitmen Pemkab Kukar pada
saat itu supaya anak – anak Kutai Kartanegara yang melanjutkan pendidikannya
khususnya di Kota Makassar ini bisa nyaman bisa tenang dan bisa berproses
belajar dengan baik sehingga kembali ke Kutai Kartanegara bisa menguatkan
sumberdaya manusia yang ada,” ujarnya.
Bupati menyebutkan kedatangannya tidak
hanya akan meresmikan asrama, namun lebih ingin melihat dari dekat dan
bersilaturahmi dengan putra putri Kukar yang menempuh pendidikan di Kota
Makassar. “Saya bagian orang yang tidak begitu suka menggunting pita itu, tapi
saya lebih suka komitmen bersama untuk keberlanjutan dalam memanfaatkan,
menjaga dan memelihara aset kita,” sebutnya.
Edi Damansyah berpesan agar para mahasiswa
untuk menjaga Marwah Kutai Kartanegara, dengan tidak melakukan hal – hal yang
bisa mencoreng nama daerah.
“Jaga citra pemerintah kabupaten, jaga
citra keluarga, jaga norma masyarakat disini, karena kalau adik – adik
melakukan hal yang tidak baik di asrama ini akan merusak citra adik – adik,
keluarga dan juga Pemerintah Kutai Kartanegara, selain itu jaga kebersihannya,
siapa lagi yang menjaga kalau bukan adik – adik sekalian, anggap saja ini rumah
sendiri,” pesannya.
Edi juga mengungkapkan ke depan akan
membangunkan asrama putri, karena selama ini mereka masih dikontrakkan rumah,
sehingga sangat diperlukan keberadaan asrama. “Mudahan rencana ini berjalan
lancar dan pembangunannya sesuai target” harapnya.
Sementara itu sekretaris Dinas PU Rudi
Suryadinata menyebutkan rahab asrama mahasiswa di Kota Makassar ini dimulai
pembangunannya pada tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp. 1,7 miliar. “Dan
kita rencanakan pada tahun ini akan kita bangun asrama putri dengan pagu
anggaran kurang lebih Rp 7 miliar,” ujarnya. (adv/uyu)
Tulis Komentar