TENGGARONG, konklusi.id – Sebagai upaya merumuskan
kebijakan pembangunan yang tepat sasaran, Pemerintah Daerah memerlukan data
akurat dan valid terkait kesejahteraan, sosial, infrastruktur pada tingkat desa
dan kelurahan. Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar)
melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Institut Pertanian Bogor
(IPB) dalam meningkatkan akurasi data desa, di Gedung Senat Akademik Rektorat
IPB, Kamis (29/2).
Bupati Kutai Kartanegara yang diwakili
Sekretaris Daerah Sunggono menyampaikan bahwa isu akurasi data pembangunan
menjadi permasalahan klasik, di mana data yang tersedia masih bersifat makro,
yakni dalam tatanan statistik regional tidak detail khususnya program-program
yang membutuhkan data By Name By Address.
“Maka data ini cendrung tidak tersedia dan
jika pun tersedia memiliki tingkat error yang cukup tinggi sehingga rentan
menimbulkan polemik dan berdampak pada sasaran program yang belum optimal,”
katanya.
Sinergitas antara Pemkab Kukar dan IPB
dalam hal penyediaan data desa presisi diharapkan menjadi landasan dalam
perencanaan, pengambilan keputusan, dan implementasi kebijakan yang dampaknya
akan dirasakan masyarakat.
Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB Sofyan
Sjaf memaparkan bahwa data desa presisi adalah hasil dari pengembangan big data
dan teknologi yang akan memberikan data tentang kemiskinan, stunting, jumlah
penduduk dan informasi penting lainnya demi tujuan pembangunan yang lebih baik.
“Pemanfaatan teknologi ini memiliki tingkat akurasi tinggi dan menggambarkan
kondisi aktual desa,” ujarnya.
Setelah penandatangan tersebut acara
dilanjutkan dengan diskusi pendalaman secara teknis, bagaimana nanti mekanisme
data tersebut diperoleh dan data apa saja yang menjadi kebutuhan Pemkab Kukar
sekaligus sinkronisasi atas kerjasama data desa presisi yang telah dilakukan
Pemprov Kaltim dengan tim Data Desa Presisi (DDP) IPB sebelumnya.
Turut hadir pada penandatanganan nota
kesepahaman Kepala DPMD Arianto, Kepala Bappeda Sy. Vanesa Vilna, Kabid
Teknologi dan Informasi Diskominfo Eri Haryono, Kabid Perencanaan dan
Pengembangan Bappeda Saiful Bahri, serta Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah.
(adv/uyu)
Tulis Komentar