BALIKPAPAN, Konklusi.id-Untuk pertama kalinya, DPRD Provinsi Kaltim menggelar Malam
Penganugerahan Badan Kehormatan atau BK Award 2023 di Hotel Platinum,
Balikpapan, Sabtu (30/9). BK Award 2023 diberikan kepada anggota dan unsur
Pimpinan DPRD Kaltim. Ada beberapa kategori BK Award 2023 yang diberikan. Yakni
mulai kategori kepercayaan masyarakat, keterwakilan fraksi, pimpinan dewan
terbaik, hingga kategori anggota terbaik menurut penilaian BK DPRD Kaltim.
Mengambil tema "Menjaga Integritas Menumbuhkan
Kepercayaan Publik", BK Award merupakan apresiasi kepada para anggota DPRD
Kaltim atas dedikasinya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai
wakil rakyat. Ketua BK DPRD Kaltim, Sutomo Jabir mengatakan, program BK Award
akan terus dilanjutkan di tahun berikutnya. “Ini kan merupakan salah satu
program DPRD Kaltim, khususnya di BK. Ini merupakan BK Award yang pertama
dilaksanakan,” ujarnya
Karena masih yang pertama, menurut dia masih ada kekurangan-kekurangan yang butuh penyempurnaan, baik dalam sistem penilaian maupun dalam sistem penyelenggaraannya itu sendiri. “Oleh karena itu, ke depannya tentu kita akan melakukannya lebih baik lagi. Tapi saya pikir apa yang dihasilkan oleh tim BK Award ini, itu merupakan sesuatu yang sudah bagus. Tinggal kita tingkatkan lagi,” jelas Sutomo Jabir. Tim penilai BK Award sendiri terdiri dari 6 tenaga ahli DPRD, 3 staf tenaga DPRD dibantu Kabag Sekretariat DPRD, dan terdapat 55 anggota DPRD Kaltim yang dinilai dari segala aspek. Tim penilai menyiapkan data, melakukan interview, rekapitulasi absensi setiap rapat hingga menelusuri media online dan cetak terkait track record para wakil rakyat tersebut. “Penilaiannya dari masa sidang III tahun 2022 hingga sidang II 2023. Jadi 3 masa sidang selama satu tahun,” ujar Politisi PKB ini.
Dalam melakukan penilaian, Tim BK Award disebut Sutomo bekerja secara independen, tanpa diketahui. “Hasilnya mereka rapatkan, setelah ada hasil baru disampaikan kepada kami sebagai anggota BK," bebernya. Khusus untuk kategori persepsi masyarakat, tim penilai menelusuri melalui pemberitaan media, bahkan bekerja sama dengan media massa. “Tadinya kita banyak alternatif, seperti melibatkan tokoh, media, tokoh agama, budayawan, dan lainnya. Namun, kita belum bisa ke arah sana mengingat ini menjelang momen politik. Jangan sampai tokoh yang dipilih ada afiliasi dengan anggota atau partai tertentu," jelasnya. “Setelah melalui penilaian dan seleksi ketat, terpilih beberapa wakil rakyat yang mendapatkan penghargaan atau apresiasi dengan berbagai kategori BK Award,” imbuhnya. (adv/ara)
Tulis Komentar