Wabup Resmikan Hasil Program Air Bersih Kukar Idaman di Muara Pantuan

$rows[judul] Keterangan Gambar : Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin datang ke Desa Muara Pantuan Kecamatan Anggana, di Masjid Al – Ansar Desa Muara Pantuan, Kamis (14/3).

TENGGARONG, konklusi.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mengadakan Safari Ramadan untuk mempererat tali silaturahmi bersama masyarakat di 20 Kecamatan SE Kukar. Sebagai tempat pilihan pertamanya dalam kunjungan safari ramadan kali ini Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin datang ke Desa Muara Pantuan Kecamatan Anggana, di Masjid Al – Ansar Desa Muara Pantuan, Kamis (14/3).

Dengan menggunakan speedboat, saat rombongan Wabup H Rendi Solihin datang di Desa Muara Pantuan mereka langsung meresmikan air bersih dan kantor pelayanan, menyerahkan bantuan peralatan ibadah, sembako dan santunan kepada warga pra sejahtera ke rumah – rumah.

Sebelum melaksanakan buka bersama dengan masyarakat Desa Muara Pantuan, H Rendi Solihin mengatakan, dengan adanya program air bersih yang telah diresmikan merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih yang aman dan layak.

“Dengan realisasi program dedikasi Kukar Idaman, kita membawa solusi dan harapan bagi ribuan warga yang sebelumnya menghadapi permasalahan untuk mendapatkan air bersih,” katanya.

Ia juga senang akhirnya Desa Pantuan bisa menikmati listrik selama 24 jam yang sebelumnya hanya bisa dirasakan selama 12 jam saja. Pemkab Kukar akan terus berupaya semaksimal mungkin, membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Semoga apa yang telah kita berikan memalui program Kukar Idaman bisa terus dirasakan masyarakat banyak sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa – desa,” ujarnya.

Selanjutnya kata Rendi Pemerintah masih terus memberikan bantuan kepada masyarakat nelayan di Anggana berupa bantuan Nelayan Produktif yang terus digulirkan salah satu program dedikasi Kukar Idaman.

”Kami ingin semua terdata dengan baik terperinci jangan sampai adanya tumpang tindih di mana sebelumnya orang yang sama mendapatkan bantuan, dikala membagi bantuan lagi ia mendapatkan bantuan kembali, tolong ini harus benar – benar terdata,” tegasnya. (adv/uyu)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)