TENGGARONG, konklusi.id – Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa (DPMD) Arianto memaparkan Hasil Evaluasi Capaian Tahun 2023
dan Target Program Perangkat Daerah Tahun 2024 dalam Forum Lintas Perangkat
Daerah yang berlangsung di Ruang Serbaguna Bappeda Lantai I, Rabu (13/3).
Dalam paparannya, Arianto mengatakan
realisasi capaian program tahun 2023 mencapai 100 persen dengan indikator
sasaran seperti perkembangan lembaga kemasyarakatan dan tingkat penyelenggaraan
pemerintah desa dan status desa berkembang menjadi desa maju di Kukar.
“Realisasi capaian tahun 2023 dengan
indikator dan tujuan meningkatkan kualitas pemberdayaan lembaga kemasyarakatan
dan penyelenggaraan pemerintahan desa hingga status desa berkembang menjadi
desa maju di Kukar sesuai target 100 persen, begitu juga dengan target sasaran
program tahun 2024,” kata Arianto.
Kendati demikian dijelaskan Arianto, ada
juga program yang belum 100 persen seperti program penataan desa dengan
prosentase desa yang memiliki tata ruang desa, program administrasi
pemerintahan desa tertib administrasi pemerintahan dengan kategori baik. Kemudian
pertumbuhan pendapatan BUMDesa.
Adapun program pemberdayaan lembaga
kemasyarakatan, lembaga adat dan masyarakat hukum adat dengan prosesntase
posyandu aktif, dengan total realisasi anggaran sebesar Rp77,5 Miliar.
“Program tahun 2024 DPMD menargetkan nilai
akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) 82 meningkat dibanding dengan
nilai AKIP tahun 2023 dengan nilai 80. Begitu juga dengan programnya dapat
mencapai 100 persen dengan alokasi anggaran Rp134,79 Miliar,” ujarnya.
Dijelaskan Arianto, terkait permasalahan
pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2023 seperti akses desa yang
terisolasi antar desa, masih kurangnya listrik penerangan di beberapa desa,
akses sarana pendidikan masih kurang. SDM Tenaga Kesehatan yang masih terbatas,
akses informasi masih kurang dibeberapa desa, akses layanan air bersih desa
dibeberapa desa dan Mitigasi bencana yang ditargetkan tahun 2025 mencapai 66,7
persen.
“Tentunya, mencapai target tersebut
perlunya dukungan dan keterlibatan OPD lainnya seperti pengadaan tenaga dokter
dan tenaga kesehatan, peningkatan kualitras jalan desa, pemasangan PDAM,
pencegahan bencana, pembangunan pasar permanen dan koperasi, transportasi,
taman baca, pelaksanakaan kegiatan PKBM/Kejar paket A,B,C dan pembangunan Unit
PAUD, penyediaan tempat sampah, lapangan olahraga hingga peningkatan jaringan
internet desa,” jelas Arianto. (adv/uyu)
Tulis Komentar