Target 14 Persen 2024, Bupati Ajak Semua Pihak Terlibat Wujudkan Generasi Emas Bebas Risiko Stunting

$rows[judul] Keterangan Gambar : Peserta Rembuk Stunting yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kamis (9/11).

TENGGARONG, Konklusi.id – Kukar ditetapkan sebagai lokus penurunan stunting pada 2019. Tanpa terasa sudah lima tahun konvergensi upaya penurunan stunting berjalan. Berbagai tantangan dan hambatan dalam upaya melakukan integrasi penurunan stunting. “Untuk itu saya sampaikan target pemerintah terhadap penurunan stunting tahun 2024 sebesar 14 persen. Untuk itulah perlu secara rutin kita melakukan upaya monitoring dan evaluasi secara berkala dan melakukan perbaikan terus menerus melalui siklus plan-do-check-action (PDCA) secara simultan,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekkab Kukar Dr Sunggono yang juga Ketua Tim Penurunan Penanggulangan, Pencegahan Stunting (TPPS) dalam Rembuk Stunting yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Kamis (9/11).

 

Dikatakannya, melalui Peraturan Presiden (PP) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, optimalisasi pencegahan stunting dilakukan melalui strategi pendekatan keluarga. Setiap keluarga yang mempunyai risiko stunting dilakukan pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari bidan, kader PKK dan Kader KB .Struktur terkecil TPK ini didukung secara berjenjang oleh Tim Pencegahan Penurunan Stunting (TPPS).

 

“Saya berharap rembuk stunting yang kita laksanakan pada hari ini akan membawa hasil yang positif bagi kita semua terutama dalam rangka mendesain intervensi dalam melakukan konvergensi. Desa yang telah menjadi lokus stunting pada tahun-tahun sebelumnya harus tetap meneruskan kegiatan penurunan stunting di masing-masing desa. Dan para camat agar dapat terus mendorong dan memotivasi kepala desa dalam melakukan upaya konvergensi penurunan stunting secara konsisten,” harapnya. (adv/ara)

 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)