TENGGARONG, Konklusi.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dr H Sunggono didampingi Asisten II H Ahyani Fadianur Diani menghadiri syukuran dan tablig akbar Hari Ulang Tahun ke-54 di Sasana Krida Bhakti Kelurahan Maluhu, Tenggarong, Selasa (21/5). Kegiatan ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh sekda kukar, pemutaran film pendek hasil karya pemuda Maluhu yang berjudul “Maluhu Menggapai Cita-Cita”.

Dilanjutkan, penyerahan simbolis sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga Maluhu. Serta pemberian beras kepada warga transmigrasi Maluhu yang lanjut usia (sepuh). Bupati Kukar Edi Damansyah melalui sekda mengatakan, menapaki usia 54 tahun bagi Maluhu bukanlah rentang waktu yang singkat. “Kita semua merasakan bahwa sudah tampak berbagai kemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan, dan sudah banyak pula prestasi yang berhasil diraih. Pencapaian tersebut tentu harus terus berlanjut hingga ke depannya demi mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara Idaman, yang sejahtera dan berbahagia,” ujarnya. 

Sebagai sebuah gerakan bersama, visi besar dan kehendak tersebut harus terus dikawal dan tak boleh terhenti ataupun berubah haluan. “Kita bersyukur 23 program dedikasi yang kita canangkan telah terealisasi tepat waktu, dengan tingkat kepuasan mencapai 76,79 persen dari berbagai lapisan masyarakat,” terangnya.

Kukar juga berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK secara berturut-turut. “Kita juga menjadi daerah yang memperoleh berbagai prestasi terbaik dalam lingkup pemerintahan daerah se-Provinsi Kalimantan Timur. “Karena itu dalam kesempatan yang baik ini Saya menyampaikan ucapan terima kasih, penghargaan dan salam hormat kepada seluruh warga masyarakat Maluhu khususnya, yang telah memberikan dukungannya selama ini. Doa kan kami untuk dapat terus melanjutkan pembangunan di Kutai Kartanegara Idaman, agar semakin maju, sejahtera, dan bahagia,” pungkasnya. Di pengujung, acara Sekda Kukar dan rombongan makan beseprah bersama masyarakat Maluhu dengan diiringi alunan musik gamelan khas Jawa. (adv/ara)