Salat Id, Sekda Sekeluarga Bersama Jamaah Padati Masjid Jami Adji Amir Hasanoeddin

$rows[judul]

TENGGARONG, Konklusi.id- Lantunan kalimat takbir berkumandang mengiringi langkah kaki Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono bersama ratusan umat muslim lainnya yang melaksanakan Salat Idulfitri 1 Syawal 1445 hijriah di Masjid Jami Adji Amir Hasanoeddin, Tenggarong, Rabu (10/4). Dalam sambutannya, H Sunggono mengatakan esensi idul fitri adalah hari kemenangan bagi kaum muslimin dalam mengukuhkan setiap pribadi untuk kembali kepada kesucian, kemurnian sesuai fitrah manusia.

 

Ditambahkannya, berkenaan dengan hal tersebut dirinya berharap kemenangan tersebut akan teraktualisasi dalam sikap, perilaku dan usaha disaat ini dan di masa yang akan datang, serta di dalam kehidupan sebagai individu maupun dalam kehidupan sosial bermasyarakat. “Mari kita rayakan Idulfitri ini dengan penuh rasa syukur, penuh kebahagiaan dengan diiringi lantunan kalimat takbir, tahlil dan tahmid memuji kebesaran dan kekuasaan Allah SWT,” ujar H Sunggono saat membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah.

 

Lanjut dia, bila dicermati lebih dalam, maka ibadah Ramadhan juga terkandung dimensi sosial seperti puasa melatih kepekaan atas nasib sesama yang menderita kelaparan dan kehausan. Sedangkan Salat Tarawih pelaksanaannya lebih utama jika dilaksanakan secara berjamaah dengan masyarakat sekitar masjid. Serta zakat fitrah di pengujung ramadhan yang menurutnya secara fungsional dan simbolik merupakan refleksi bagi adanya sasaran sosial yang hendak diraih dalam berpuasa, yaitu sebuah komitmen moral dan kepedulian sosial untuk sesama.

 

“Melalui kesempatan ini saya mengimbau agar kita terus meningkatkan upaya memakmurkan masjid,” ungkapnya. Menurutnya, perhatian Pemerintah Kabupaten Kukar terhadap pemberdayaan masjid diwujudkan melalui program Kukar Berkah hingga tahun 2024. Sebanyak 279 rumah ibadah telah berhasil direvitalisasi, dimana capaian tersebut disampaikannya telah melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 250 rumah ibadah. Adapun bantuan untuk pengelolaan masjid tidak hanya berupa revitalisasi fisik, melainkan terdapat pula upaya untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam tata kelola masjid, seperti tata kelola keuangan yang lebih transparan dan akuntabel, serta ide-ide kreatif dan inovatif untuk mewujudkan kemandirian masjid melalui kewirausahaan.

 

“Saat ini banyak masjid di Kabupaten Kukar yang bertransformasi kearah manajemen yang profesional berkat dorongan pemerintah daerah Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujarnya. Disampaikannya, Pemerintah Kabupaten Kukar berharap agar seluruh program dedikasi Kukar Idaman memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang keagamaan. dimana menurutnya dari serangkaian program yang diinisiasi pemerintah daerah terbukti telah mampu meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan dan kebahagiaan bagi masyarakat di Kabupaten Kukar. “Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar menyampaikan terima kasih kepada para alim ulama, tokoh masyarakat, ustaz dan ustazah, serta seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan di seluruh Kabupaten Kukar yang telah secara bersama-sama melakukan pembinaan umat,” pungkasnya (adv/ara)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)