TENGGARONG,
Konklusi.id- Di pengujung Ramadan 1445 Hijriah, Bupati Kutai Kartanegara
(Kukar) Edi Damansyah melakukan silaturahmi sekaligus menyerahkan beberapa
bantuan berupa sembako. Kali ini giliran pada juru parkir (jukir) wilayah Kota
Tenggarong dan sekitarnya. Kegiatan tersebut berlangsung di Terminal Pasar
Tangga Arung Tenggarong, Selasa (9/4 ).
Edi Damansyah berharap bantuan yang diberikan mampu mengurangi
beban ekonomi keluarga, serta dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1445
Hijriah. “Semoga bermanfaat,” ujar Edi Damansyah. Adapun
bantuan yang diberikan sebanyak 100 paket sembako. Edi juga mengucapkan terima
kasih atas jasa yang telah diberikan oleh para juru parkir yang selama ini
turut mengatur, menertibkan parkir kendaraan yang ada dalam wilayah kota
Tenggarong dan sekitarnya, walaupun cuaca panas namun tidak mengurangi semangat
mereka untuk bekerja.
Namun ia juga menyampaikan ada beberapa titik lokasi
parkir. Dimana masyarakat merasa kurang nyaman atau kurang puas dengan beberapa
sikap tukang parkir, sedangkan pelanggan atau konsumen ingin merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan. Kepuasan konsumen harus diutamakan.
Bupati Kukar Edi Damansyah berharap kepada Dinas
Perhubungan Kukar agar memerhatikan dan melakukan pembinaan kepada para juru
parkir yang ada di kota Tenggarong dan sekitarnya, agar mereka juga mengetahui
tentang tata cara parkir yang benar, perlengkapan atribut juga harus
dilengkapi, jangan setengah–setengah.
Bupati meminta Dinas Perhubungan harus segera melakukan
perbaikan tentang juru parkir dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat. “Selama ini sering ditemui juru parkir datang hanya pada saat orang
mau pulang mereka memungut uang, sementara saat orang datang mereka tidak
mengaturnya, dan ini yang harus diperbaiki demi kepuasan masyarakat. Mudah –
mudahan melalui momentum silaturahmi ini ada perbaikan ke depannya dalam
memberikan pelayanan kepada Masyarakat,” tegas Edi Damansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kukar Akhmad
Junaidi mengatakan, pengelolaan parkir di Kukar khususnya di Kota Tenggarong
dan sekitarnya, Dishub Kukar telah melakukan beberapa pola pengelolaan parkir,
yaitu sistem target. Dimana setiap lokasi dilakukan survei berapa potensi dan
berapa kelanjutan yang harus disetor ke Pemkab Kukar dan ini sudah dilakukan
namun belum maksimal. Kemudian Dishub juga telah mencoba parkir berlangganan,
potensinya cukup besar hingga Rp 16 Miliar berkolaborasi dengan Bapenda Kukar,
Bapenda Kaltim.
Hanya saja belum bisa dilaksanakan karena salah satunya memang belum ada pengawasan yang maksimal di lapangan. Sedangkan untuk pola palang parkir masih banyak kekurangan dan peralatan yang rusak. Pihaknya terus berupa mencari solusi terbaik untuk para juru parkir, sebab keberadaan mereka sangatlah membantu Dinas Perhubungan Kukar dalam pengelolaan parkir. (adv/ara)
Tulis Komentar