TENGGARONG, Konklusi.id - Dalam upaya memenuhi layanan dasar di bidang kesehatan, khususnya untuk balita dan ibu hamil, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan revitalisasi fisik Posyandu Edelweiss di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kamis (4/7).
Bupati Kukar, Edi Damansyah menyatakan bahwa program revitalisasi fisik posyandu akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan peran posyandu dalam aksi serentak penanggulangan stunting.
“Peresmian ini tidak hanya prosesi gunting pita semata tetapi ada tugas bersama kita dalam penanganan stunting,” ujarnya.
Edi menekankan pentingnya ketepatan waktu dalam aktivitas posyandu. Tugas posyandu bukan hanya pengukuran dan penimbangan berat badan balita tetapi juga melakukan intervensi pencegahan stunting.
Ia berharap kader-kader posyandu terus melakukan pendataan kepada anak di bawah lima tahun (balita) agar diperoleh data akurat terkait kondisi gizinya.
“Lakukan pendataan secara periodik, agar intervensi penanganan stunting bisa tepat, sehingga penanganan yang dilakukan melalui program makanan tambahan yang diolah oleh kader posyandu bisa tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya,” sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Kukar juga menetapkan Desa Jembayan sebagai percontohan penanganan stunting bagi desa-desa di Kecamatan Loa Kulu. (ADV/zii)
Tulis Komentar