TENGGARONG, konklusi.id – Dalam rangka
Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XX Tingkat Kabupaten
Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2023, masyarakat Kecamatan Samboja dan
Kecamatan Sambajo Barat melakukan gotong royong membersihkan jalan dan selokan.
Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin
didampingi Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Camat Samboja Damsik, Camat
Samboja Barat Burhanuddin, Lurah dan RT setempat turut hadir memberikan
semangat kepada masyarakat yang sedang melakukan gotong royong, Kamis (4/5).
Teriknya matahari pagi menjelang siang
tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk melakukan kegiatan gotong royong.
Sembari berbincang dengan para warga Wabup H Rendi Solihin menyemangati dan
mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah ikut berpartisipasi dalam
gerakan gotong royong.
“Terima kasih buat bapak–bapak dan ibu–ibu
yang sudah ikut berpartisispasi dalam gerakan gotong royong hari ini, mari kita
budayakan semangat gotong royong kembali untuk membangkitkan kembali gotong
royong ditengah kehidupan masyarakat,” ucap Rendi.
Kegiatan gotong royong selain menjaga
lingkungan agar tetap bersih, di sisi lain dengan bergotong royong mampu
memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan di masyarakat. Seperti halnya yang
selalu digaungkan dalam program Kukar Idaman yaitu Betulungan Etam Bisa.
Rendi juga mendengarkan keluhan–keluhan
warga tentang apa yang terjadi pada lingkungan mereka akhir–akhir ini, ada yang
mengalami banjir, jalan rusak, jembatan rusak dan lain sebagainya.
Dari berbagai keluhan warga di setiap
persinggahan yang ditinjaunya akan dimasukkan dalam catatan dan akan segera dicarikan
solusinya dan ada beberapa yang akan dimasukkan dalam anggaran perubahan Pemkab
Kukar maupun yang akan dimasukan dalam anggaran murni di Tahun 2024 akan
datang.
Ia juga sempat berkomunikasi dengan pihak
Pertamina tentang perbaikan jembatan dan jalan yang masuk area Pertamina yang
menjadi lewatan para warga. Rendi sangat berharap pihak Pertamina memperhatikan
lingkungan sekitarnya, dalam perbaikan lingkungannya Pemkab Kukar selalu siap
untuk bekerjasama.
Apalagi daerah yang mengalami kerusakan
daerah yang merupakan area operasinya Pertamina, jika dikerjakan sendiri tanpa
kerjasama yang baik takutnya akan merusak asset – asset milik Pertamina yang
terpendam ditanah.
“Kami sangat berharap Kerjasama ini bisa
terjalin baik antara Pemkab Kukar dan Perusahaan yang beroperasi untuk
memperbaiki lingkungan sekitar terutama jalan dan jembatan yang menjadi akses
jalan masyarakat, jangan dibiarkan begitu saja sehingga banyak keluhan
masyarakat yang mengalami kebanjiran, jalan yang susah dilewati dan jembatan yang
rusak,” ungkap Rendi saat berbincang dengan pihak Pertamina. (adv/uyu)
Tulis Komentar