TENGGARONG, konklusi.id - Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), H Sunggono, secara resmi membuka Pelatihan
Government Transformation Academy (GTA) yang diselenggarakan di Ballroom
Mulawarman Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada Selasa (19/3). Acara ini
merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Kukar dengan Balai
Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Banjarmasin.
Sebanyak 240 peserta dari berbagai unit
kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar mengikuti pelatihan ini, yang
terbagi dalam tiga tema utama. Tema tersebut meliputi Business Process Engineer
(BPE) dengan 49 peserta, Junior Office Operator (JOO) dengan 170 peserta yang
tersebar di beberapa lokasi, serta Fasilitator Pembelajaran Digital (FPD)
dengan 21 peserta.
Dalam sambutannya, Sekda Sunggono
menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan
kompetensi ASN dalam menghadapi tantangan global, terutama dalam pelayanan
publik yang semakin digital. "Ini merupakan kesempatan emas bagi ASN untuk
mengupgrade diri dalam menjalankan tugas birokrasi secara profesional,"
ujar Sekda Sunggono.
Beliau juga menekankan pentingnya
implementasi ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini dalam pekerjaan
sehari-hari. "Ilmu yang diperoleh tak akan bernilai jika tidak
diimplementasikan dengan baik dalam pelayanan kepada masyarakat,"
tambahnya.
Program GTA ini juga diharapkan dapat
membantu ASN Kukar untuk menjadi lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi,
sesuai dengan arah transformasi digital yang sedang ditempuh oleh pemerintah
daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan
birokrasi yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar, Rokip, menegaskan bahwa
GTA merupakan bagian dari upaya serius pemerintah daerah dalam meningkatkan
kapasitas individu ASN dan mendukung transformasi digital di semua tingkatan
instansi pemerintah. "Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi
ASN mulai dari pelaksana hingga pejabat pengawas, sehingga dapat memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat," jelas Rokip.
Dengan berlangsungnya GTA ini, diharapkan
pula bahwa ASN Kukar dapat lebih berperan dalam membangun kelembagaan yang
tangguh dan responsif terhadap dinamika perubahan zaman, serta mampu menjaga
integritas dan profesionalisme dalam setiap tindakan administratifnya.
(adv/uyu)
Tulis Komentar