Pelajar Kukar Ikut Seleksi Paduan Suara Gita Bahana Nusantara dan Gita Kumala Nusantara

$rows[judul] Keterangan Gambar : Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto.

TENGGARONG, Konklusi.id - Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto membuka seleksi paduan suara Gita Bahana Nusantara Perwakilan Kukar dan Paduan Suara Gita Kumala Nusantara Kukar 2024, Rabu (8/5) di Pendopo Odah Etam.


Hadir pada acara itu dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kukar Markus Widjaya, ketua Gita Bahana Nusantara Kukar, tim juri Gita Bahana Nusantara Pusat, tim juri Gita Kumala Nusantara Kukar, juga para guru pendamping peserta.

Menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah, Dafip mengucapkan selamat datang kepada tim juri dari pusat, yang datang ke Kukar. Dia menuturkan, peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hari yang sangat istimewa dalam sejarah bangsa. Ada banyak rangkaian kegiatan yang biasanya dilakukan masyarakat untuk merayakan kemerdekaan sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan yang luar biasa. Mulai dari mengadakan beraneka ragam lomba, permainan dan karnaval.

Pada upacara HUT Kemerdekaan RI, sambung dia, salah satu mata acara yang akan ditampilkan adalah kelompok paduan suara yang terdiri dari siswa-siswi SLTA yang akan menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah secara medley. Sehingga dilakukan seleksi atau audisi yang sangat ketat. Dinilai dan dipilih oleh para juri yang sangat kapabel dan berkompeten di bidangnya. Sehingga nantinya paduan suara yang beranggotakan siswa-siswi secara kualitas vokalnya sudah memenuhi syarat.


Nantinya, akan dipilih kurang lebih 30 siswa-siswi, untuk menjadi anggota paduan suara Gita Bahana Nusantara maupun Gita Kumala Nusantara. Paduan suara inilah yang nantinya akan mengisi acara upacara di tingkat kabupaten maupun di tingkat nasional. Sehingga akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi siswa-siswi yang bersangkutan, juga menjadi kebanggaan sekolah, daerah dan tentunya orangtua.

“Tumbuhkan rasa percaya diri yang kuat, dan tidak lupa untuk berdoa dan memohon restu dari orangtua. Bagi yang belum berhasil lolos pada seleksi kali ini untuk tidak berkecil hati dan putus asa. Masih banyak cara untuk sukses. Teruslah berlatih dengan giat, teruslah mencari peluang dan kesempatan lain untuk mengembangkan kompetensi dan bakat yang ada pada diri kalian masing-masing,” pesannya. (adv/ara)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)