TENGGARONG, Konklusi.id- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
(Kukar) terus berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan dan keberlangsungan
program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Alokasi anggaran APBD untuk terus
mendukung total coverage kepesertaan
JKN bagi masyarakat Kukar secara signifikan terus meningkat seiring dengan
kebutuhan.
“Hal ini tentu saja berdasarkan niat baik sebagaimana telah tertuang dalam visi dan misi pemerintah daerah bahwa kebutuhan dasar berupa kesehatan bagi seluruh masyarakat merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah daerah,” ujar Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah di acara forum komunikasi para pemangku kepentingan dalam menyamakan persepsi dan koordinasi antara stakeholder mengenai peran masing–masing dan menyukseskan penyelenggaraan program JKN di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Rabu (8/5).
Lebih lanjut kata Taufik,
komitmen pemerintah daerah juga termasuk mengalokasikan pembiayaan dan
mendukung terselenggaranya pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan
kesehatan. Baik faskes primer maupun faskes rujukan dalam bentuk dukungan
logistik. Berupa pengadaan peralatan kesehatan maupun obat-obatan dan bahan
habis pakai serta operasional.
Dia menyebut keberadaan program
JKN secara nyata telah membawa banyak manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. “Terima
kasih kepada BPJS Kesehatan yang selama ini telah melaksanakan tugas dan amanat
untuk mengelola program JKN. Tentu bukan tugas yang mudah untuk mengelola
jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dan tentunya membutuhkan
banyak kebijakan dan integrasi dengan seluruh pemangku kepentingan bahkan juga
dilakukan inovasi untuk mengatasi berbagai masalah yang terjadi,” ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Kukar
merasakan bahwa sejauh ini koordinasi dan komunikasi dengan BPJS Kesehatan
sangat aktif dan telah banyak berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan
jaminan kesehatan bagi masyarakat Kukar yang membutuhkan. “Tentu
saja dalam pelaksanaan program JKN terdapat banyak kendala yang dihadapi. Namun
berdasarkan laporan yang diterima sejauh, komunikasi antara BPJS Kesehatan dan
seluruh pemangku kepentingan berjalan dengan baik. Kendala dan permasalahan
yang ditemukan dapat didiskusikan dan diselesaikan bersama,” ungkapnya.
Ia berharap harmonisasi dapat terus berjalan. Karena semua yang dilakukan sama-sama bekerja untuk kebaikan masyarakat dengan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Selain itu melalui forum koordinasi saat ini dapat terjalin diskusi antar pemangku kepentingan yang memunculkan saran dan perbaikan, gagasan untuk memecahkan masalah, mitigasi risiko dan rencana tindak lanjut berikutnya.
Terakhir, dia mengucapkan
terima kasih dan penghargaan atas peran serta seluruh pemangku kepentingan
bersama BPJS Kesehatan dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan program
JKN. Dalam kesempatan tersebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda Citra
Jaya menyampaikan paparan tentang program JKN yang dihadiri Plt Kepala Dinsos
Yuliandris, Bapppeda, Dinsos, Disdukcapil dan Dinkes Kabupaten Kukar. (adv/ara)
Tulis Komentar