MAKASSAR, konklusi.id – Menteri Dalam
Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian mengapresiasi keikutsertaan Pemkab Kutai
Kartanegara dalam Festival Inovasi Pemerintah Daerah yang diikuti 27 provinsi
Kabupaten/Kota, pada peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII berlangsung di
Anjungan Pantai Losari Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu (29/4).
Apresiasi tersebut diungkapkan Mendagri
Tito Karnavian saat mengunjungi stand pameran inovasi pemkab Kukar yang
langsung mendapatkan penjelasan terkait inovasi yang ditampilkan oleh Asisten I
Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat didampingi Kabag Prokompim Ismed serta
jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar.
“Luar biasa, inovasi pemkab Kukar sudah
banyak berbicara dipentas nasional dan ini patut jadi contoh daerah lain,
apalagi Kukar merupakan bagian dari mitra Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus
terus berkolaborasi, inovasi dan daya saing,” ujar Tito Karnavian.
Bahkan Tito Karnavian juga mengajak seluruh
kaula muda daerah dukung penuh pembangunan IKN dengan melakukan terobosan dan
inovasi, sehingga mampu menjadi pemuda-pemuda kreatif yang memiliki daya saing
ke depannya.
“Saya berharap para pemuda di daerah
khususnya di Kutai Kartanegara terus melakukan berkreasi, berinovasi dalam
menyongsong ibu kota negara di Kalimantan Timur berdaya saing,” kata Tito
Karnavian memberikan semangat.
Tidak hanya itu, stand pameran inovasi
Kukar juga turut dikunjungi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga
menyaksikan tayangan keberhasilan inovasi Kukar melalui publikasi tayangan
VideoTron. “Kukar mantap,” ujar Ganjar singkat sambil mengacungkan jempolnya
seraya meninggalkan stand inovasi Kukar.
Diketahui festival inovasi pemerintah
daerah, Pemkab Kukar menampilkan enam inovasi keberhasilan serta sertifikat
penghargaan tingkat nasional yang telah diraih turut dipamerkan. Adapun inovasi
tersebut yakni KLIK ME (Kelola Listrik Komunal Muara Enggelam), Mabuk Kepayang
(Kemitraan Bumdesa dan Masyarakat Sungai Payang), Si Pajol Betijak, Gemerlap
(Gerakan Merdeka Lewat Air Pamsimas), Kampung Raja Mapan (Kawasan Masyarakat
Pertanian Unggulan Rakyat Sejahtera Mandiri Pangan), dan Sinar Purnama (Solusi
Pertanian bumdes Sumber Pernama). (adv/uyu)
Tulis Komentar